Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga gari jelang diberlakukannya larangan mudik, tidak ada lonjakan penumpang di Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado.
Pantauan Tribun Manado, Senin (03/04/2021), suasana di terminal keberangkatan Bandara Samrat Manado relatif normal.
Terminal ramai tapi tak ada kepadatan seperti yang tersaji jelang libur hari raya.
Di ruang check in malah lebih sepi. Penumpang yang masuk, check in hanya bisa dihitung dengan jari.
Baca juga: Tinggal Menghitung Hari Jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Vicky-Mor Persembahkan Gelar WTP
Baca juga: Talaud Kembali Raih Opini WTP dari BPK untuk Kelima Kalinya
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado, Minggus ET Gandeguai mengungkapkan, jelang larangan mudik, tak ada lonjakan penumpang seperti yang diprediksi sebelumnya.
"Puncaknya justru pada Sabtu dan Minggu kemarin," ujar Minggus kepada Tribun Manado di terminal keberangkatan, senin siang.
Pada Sabtu dan Minggu (1-2/05/2021), jumlah penumpang di Bandara Samrat Manado tercatat di angka 3.624 orang dan 4.299 orang.
"Itu puncaknya karena akhir pekan," katanya. Kata Minggus, kondisi relatif stagnan karena maskapai tak ada yang menambah penerbangan.
"Tidak ada extra flight. Malahan turun," jelas dia.
Sementara untuk hari ini, estimasi penumpang di angka 3 ribuan orang saja. Sesuai estimasi tiket terjual dari maskapai.
Baca juga: Pemkot Tomohon Sabet WTP Pertama di Era Pemerintahan Caroll Senduk - Wenny Lumentut
Baca juga: Antonio Conte Awali Hegemoni Juventus Lalu Akhiri dengan Pesta Inter, 4 Laga Lalu Angkat Trofi
Sedangkan estimasi pergerakan pesawat di angka 54 penerbangan saja.
Ia menjelaskan, adanya larangan mudik serta pengetatan aturan pembatasan pelaku perjalanan menjadi penyebab sehingga pergerakan penumpang stagnan.
Di mana, pelaku perjalanan wajib menunjukkan dokumen kesehatan bebas Covid-19 rapid antigen dengan masa berlaku 1x24 jam.
Sedangkan bagi yang menjalani uji melalui GeNose C19, dokumen kesehatan berlaku untuk sekali jalan (keberangkatan).
Baca juga: Tak Mungkin Membuat Orang Senang Karya Jeong Moon Jeong Jadi Buku Best Seller di Gramedia Mantos
Baca juga: Menkes Budi Gunadi: Varian Baru Corona dari India dan Afrika Selatan Masuk Lewat Jakarta dan Bali
"Saat ini pergerakan penumpang dibanding tahun 2019 sebelum pandemi turun 50 persen tapi sudah lebih baik dari tahun lalu," jelasnya.
Diketahui, pemerintah mengeluarkan larangan mudik di masa menjelang dan selama Lebaran 1442 Hijriah.
Sebagaimana Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah, larangan mudik berlaku 6-17 Mei 2021.(ndo)
Baca juga: Sosok NA, Wanita Pengirim Paket Sate Beracun di Bantul, Masih Muda, Ungkap Fakta ke Polisi
Baca juga: Irwan Mussry Tak Mau Jadi Ayah Al, El, dan Dul, Maia Estianty Beri Reaksi Seperti Ini
YOUTUBE TRIBUN MANADO: