KKB Papua

Cerita Jimmi Aritonang Berpura-pura Mati, Saat KKB Papua Membantai Rekan Kerjanya Sambil Menari

Editor: Fistel Mukuan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase KKB papua dan Jimmi Aritonang (baju hitam) salah satu pekerja pembangunan jembatan yang berhasil dievakuasi ke Wamena. (Dok. Istimewa)

TRIBUNMANADO.CO.ID - Semenjak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ditetapkan sebagai teroris terus berita hangat di kalangan publik.

Ditetapkannya KKB Papua sebgai teroris karena mereke semakin brutal melakukan penembakan sampai ada TNI dan Polri yang gugur.

Bukan hanya TNI dan Polri yang gugur, namun ada juga masyarakat sipil.

Bukan hanya sekarang KKB Papua melakukan tindakan pemberontakan.

Ternyata sudah ada sejak tahun 2018.

Terkait hal tersebut berikut kisah seorang pekerja yang selamat dari aksi KKB dengan berpura-pura mati.

Sudah sejak lama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mulai melakukan aksi pemberontakan.

Bahkan dari hari ke hari, kebrutalan para anggota KKB semakin menjadi-jadi.

Namun di antara ribuan korban yang berjatuhan, ada beberapa yang berhasil selamat dari pembunuhan KKB.

Salah satunya adalah Jimmi Aritonang.

Dilansir dari kompas.com pada Senin (19/4/2021), Jimmi Aritonang merupakan salah satu pekerja di PT Istaka Karya di Nduga, Papua.

Jimmi dan pekerja lainnya adalah pekerja pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.

Lalu dia pun menceritakan kisahnya kepada Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhamad Aidi saat dia berhasil diselamatkan.

Semua berawal ketika seluruh PT Istaka Karya memutuskan untuk tidak bekerja pada 1 Desember 2018.

Para pekerja libur karena ada upacara peringatan yang diklaim sebagai HUT Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPNOPM).

Mengenal OPM yang Kini Terpecah Belah Jadi 3 Sayap dan Bersaing. Salah satunya KKB Papua yang Sering Bikin Onar. (Youtube via Tribun Manado)
Halaman
1234

Berita Terkini