Kapal Selam Nanggala Hilang

Anak Kru KRI Nanggala 402 Tulis Pesan Haru Untuk Sang Ayah yang Gugur, 'Tolong ya Allah'

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kapal selam

tapi kamu tidak boleh menyerah jika masih bisa berdiri"

Hari-hari biasa kudengar petuah itu layaknya kaset yang

di ulang-ulang terus sebulan 2 sampai 3 kali setiap mau bertugas beberapa hari.

Dan akan lebih lama petuah itu jika ayah akan bertugas sebulan lebih.

Dan kemaren petuah itu tidak lebih lama, namun sebelum masuk mobil ayah kembali dan menghampiriku,

memegang pundakku, dan berkata

"Ingat tanggung jawabmu, menjaga semua menjadi baik-baik saja, walau dalam keadaan tidak baik"

Hanya kujawab dengn anggukan, karena kupikir "apaan sih ayah, tugas cuma seminggu aja"

Namun ternyata tidak seperti biasanya, ayah berlayar tanpa khabar.

Sejak di nyatakan hilang, ibuku menangis tapi tidak histeris,

berdiam diri di kamar, di atas sajadah, terus merapalkan doa.

Kuhampiri saat berbuka puasa, kupastikan ibu baik-baik saja.

Ingin rasanya berteriak, namun sesuai pesan ayah, aku tidak boleh, aku harus jalankan tugas ayah.

Berikut isi lengkap surat tersebut:

Janji Presiden untuk Keluarga Awak KRI Nanggala 402

Halaman
1234

Berita Terkini