Baca tanpa iklan
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - "Sekarang saya lagi sekolah inspektur polisi angkatan 50, yang dimulai sejak tanggal 18 Maret 2021, dan rencana nya sampai akhir September 2021 akan dilantik jadi Ipda,"
"Saya juga sekarang agi digodok di Diklat Reserse Megamendung di Pleton 3 d Resimen Wira Satya Adhipradana Batalyon VI Diklat reserse," kata Bripka Jerry Tumundo via WhatsApp ke Tribun Manado, Kamis 29 April 2021 pagi.
Ya Bripka Jerry Tumundo saat ini memang sedang mengikuti pendidikan setingkat perwira.
Namun tak banyak yang tahu kalau sebenarnya Bripka Jerry Tumondo adalah lulusan Bintara tahun 2000.
Yang kalau dihitung-hitung, seharusnya di 2021 ini, Jerry Tumundo harusnya belum berpangkat Ipda.
Itu karena dengan pangkat Bripka lulusan Bintara, ia harus melewati dua pangkat lainnya sebelum Ipda yakni pangkat Aipda dan Aiptu.
Setelah itu baru Ipda.
Dari pangkat Bripka ke Ipda pun seharusnya membutuhkan beberapa tahun bahkan belasan tahun (tergantung prestasi), namun, Bripka Jerry Tumundo hanya membutuhkan satu tahun saja ia bisa jadi Ipda.
Kok bisa?
Teryata ini karena aksi nekatnya pada tahun lalu di 2020.
Aksinya itu sampai membuat Kapolri Jenderal Idham Azis serta Kapolda Sulawesi Utara Irjen Royke Lumowa kala itu turun tangan.
Kedua jenderal itu turun tangan memberi apresiasi.
Nama Jerry Tumundo mungkin sudah tidak asing bagi warga Sulawesi Utara ( Sulut ) terlebih warga Minahasa Utara ( Minut ) Sulut.
Itu karena namanya sempat viral gegara tindakan yang ia ambil pada tahun 2020 kemarin.
Bahkan karena aksinya itu, ia mendapat apresiasi dari Kapolri Jenderal Idham Azis serta Kapolda Sulawesi Utara Irjen Royke Lumowa kala itu.