Penanganan Covid

92 Penghuni Lapas Kotamobagu Positif Covid 19

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir Satgas Covid 19 Sulut, dr Steaven Dandel

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus Covid 19 di provinsi Sulut naik signifikan dalam tiga hari terakhir. 

Data tim satgas Covid 19 Sulut, Jumat (23/4/2021), pasien Covid bertambah 60 orang.

Sabtu Besoknya hanya 6 kasus.

Pada Minggu (25/4/2021) kasus Covid kembali melonjak dengan 47 kasus. 

Baca juga: 27 Kali Dibanting saat Dipaksa Latihan Judo, Seorang Bocah 7 Tahun Kini Koma

Baca juga: Kisah Lucifer, Malaikat Berhikmat yang Dibuang Tuhan dari Sorga, Tidak Puas dengan Segala yang Ada

Baca juga: Sosok Youn Yuh Jung, Nenek di Film Minari yang Bawa Pulang Piala Oscar 2021

Berdasarkan data tersebut, pertambahan terbanyak terjadi di Kotamobagu.

Pada Jumat, 94 persen kasus berasal dari Kotamobagu. Sementara pada Minggu, Kotamobagu mencatat 37 kasus dari 47 total kasus. 

Informasi yang dihimpun Tribun, sebagian besar kasus di Kotamobagu berasal dari sebuah Lapas di sana.

Kabarnya 92 penghuni lapas tersebut positif Covid 19.

Baca juga: Pacari Bule, Gracia Indri Dikabarkan Pindah ke Belanda dan Segera Menikah: Doain Aku di Sini Ya

Baca juga: 43 Desa di Talaud Siap Gelar Pilkades

Baca juga: Sosok Raditaka Mardyansah adalah Tulang Punggung Keluarga, Ternyata Perjuangannya Tidak Gampang

Jubir Satgas Covid 19 Steven Dandel membenarkan informasi tersebut.

"Memang sebagian besar kasus kotamobagu berasal dari sana," kata dia kepada Tribun Manado Senin (26/4/2021) siang di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulut. 

Menurutnya, Covid memang sangat mudah menyebar di tempat tertutup. Tak mudah menerapkan protokol covid 19 di sana. "Satu saja kena maka lainnya akan mudah kena," katanya. 

Langkah yang diambil pihaknya, ujar dia, adalah memisahkan tahanan yang positif dan negatif.

Baca juga: Sebagai Sesama Prajurit, SBY Ceritakan Sulitnya Saat Berada di Kapal Selam, Tak Bisa Dibayangkan

Baca juga: BAHAYA,10 Orang Terinfeksi Virus Corona dari India, Sudah Masuk di Indonesia

Tahanan negatif juga akan terus diperiksa kondisinya. 

Ungkap Dandel, pihaknya memang kerap kali menggelar tes di lapas karena tingkat risikonya tinggi. 

Pada tes sebelumnya, Lapas Kotamobagu aman.

"Tapi pada tes selanjutnya kedapatan banyak kasus," ujar dia. 

Ke depan, pihaknya akan menggiatkan tracing dan tes di lapas dan tempat tertutup lainnya.

Dandel meminta warga tak khawatir. Karena penularan di lapas, meskipun masif, sangat 
mudah dikendalikan.

Baca juga: 5 Fakta Pro Kontra Komentar Zaskia Adya Mecca soal Bangunkan Sahur Pakai Toa Masjid

Baca juga: Berangsur Membaik, Sudah Sebulan Bolmut Belum Ketambahan Kasus Covid-19

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 11.00 WIB, Pelajar Perempuan Tewas Terlindas, Motor Boncengan 4 Tertabrak Truk

"Mereka kan tidak bersentuhan dengan masyarakat. Penularannya bisa dikendalikan," ujar dia. 

Dandel menggarisbawahi pertambahan kasus di hari Jumat. Sebut dia, angka itu merupakan yang tertinggi sejak Februari. 

"Sebelumnya kita tak pernah lewat 50 kasus. Hanya 1 atau 2 kasus. Bahkan pernah beberapa hari tak ada kasus sama sekali," kata dia. 

Minut Menurun

Di daerah lain di Sulut, kasus Covid justru menurun. Di Minut, yang adalah pengoleksi kasus Covid, tinggal tersisa 2 penderita Covid. 

"Satunya isolasi, satunya lagi sementara dirawat di rumah sakit," kata Kadis Kesehatan Minut Youce Togas. 

Menurut Togas, Minut berpeluang masuk zona kuning jika kasus tak lebih dari lima selama tujuh hari. 

Melihat pertambahan kasus di Minut yang landai selama beberapa hari, sangat mungkin bagi 
Minut masuk zona kuning. 

Baca juga: Warga Bersyukur Ada 1.000 Titik WiFi di Bitung

"Minggu kita hanya satu kasus, kemudian Jumat hanya satu kasus pula dan sabtu nihil," ujar dia. 

Di Manado, data Satgas Covid 19 mencatat penambahan enam kasus pada Minggu. 

Pada Jumat hanya ada 1 kasus.

Kadis Kesehatan Manado Ivan Sumenda mengatakan, Manado masih zona orange.

"Penyebaran Covid 19 masih dapat dikendalikan," kata Kadis Kesehatan Manado Ivan Sumenda.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 04.00 Wita, Tukang Bentor Tewas Terlindas Truk Saat Mau Antar, Korban Terseret

Wali kota Manado Vicky Lumentut mengatakan, pihaknya bakal memperketat pengawasan jelang hari raya idul fitri.

Tempat hiburan harus tutup pukul 10 malam.

"Mudik dibatasi dan pelaksanaan ibadah harus sesuai protokol Covid 19," ujarnya.

Ia mengancam akan menindak tegas pemilik tempat hiburan yang keras kepala. (art) 

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Pengendara Becak Motor Tewas Terlindas, Ditabrak Truk dari Belakang

Baca juga: Berangsur Membaik, Sudah Sebulan Bolmut Belum Ketambahan Kasus Covid-19

Baca juga: Sosok Letda Rhesa Sigar, Gugur di KRI Nanggala, Sang Ayah TNI Jatuh dari Helikopter, Kerabat Prabowo

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Berita Terkini