"Tapi pada tes selanjutnya kedapatan banyak kasus," ujar dia.
Ke depan, pihaknya akan menggiatkan tracing dan tes di lapas dan tempat tertutup lainnya.
Dandel meminta warga tak khawatir. Karena penularan di lapas, meskipun masif, sangat
mudah dikendalikan.
Baca juga: 5 Fakta Pro Kontra Komentar Zaskia Adya Mecca soal Bangunkan Sahur Pakai Toa Masjid
Baca juga: Berangsur Membaik, Sudah Sebulan Bolmut Belum Ketambahan Kasus Covid-19
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 11.00 WIB, Pelajar Perempuan Tewas Terlindas, Motor Boncengan 4 Tertabrak Truk
"Mereka kan tidak bersentuhan dengan masyarakat. Penularannya bisa dikendalikan," ujar dia.
Dandel menggarisbawahi pertambahan kasus di hari Jumat. Sebut dia, angka itu merupakan yang tertinggi sejak Februari.
"Sebelumnya kita tak pernah lewat 50 kasus. Hanya 1 atau 2 kasus. Bahkan pernah beberapa hari tak ada kasus sama sekali," kata dia.
Minut Menurun
Di daerah lain di Sulut, kasus Covid justru menurun. Di Minut, yang adalah pengoleksi kasus Covid, tinggal tersisa 2 penderita Covid.
"Satunya isolasi, satunya lagi sementara dirawat di rumah sakit," kata Kadis Kesehatan Minut Youce Togas.
Menurut Togas, Minut berpeluang masuk zona kuning jika kasus tak lebih dari lima selama tujuh hari.
Melihat pertambahan kasus di Minut yang landai selama beberapa hari, sangat mungkin bagi
Minut masuk zona kuning.
Baca juga: Warga Bersyukur Ada 1.000 Titik WiFi di Bitung
"Minggu kita hanya satu kasus, kemudian Jumat hanya satu kasus pula dan sabtu nihil," ujar dia.
Di Manado, data Satgas Covid 19 mencatat penambahan enam kasus pada Minggu.
Pada Jumat hanya ada 1 kasus.
Kadis Kesehatan Manado Ivan Sumenda mengatakan, Manado masih zona orange.