TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang bocah terbaring dirumah sakit seletah latihan judo.
Diketahui bocah tersebut dalam kondisi koma.
Akibat dibanting sebanyak 27 kali saat latihan judo.
Baca juga: Gisella Anastasia Terima Tawaran Gading Marten untuk Kerja Bareng, Reaksi Wijin?
Baca juga: Ayah Anak Gugur Saat Tugas, Letda Rhesa Sigar di KRI Nanggala-402, Letkol Simson Sigar di Helikopter
Baca juga: Kisah Lucifer, Malaikat Berhikmat yang Dibuang Tuhan dari Sorga, Tidak Puas dengan Segala yang Ada
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun yang baru belajar Judo baru-baru ini dikabarkan mengalami koma.
Ia mengalami koma setelah dirinya mengikuti pelajaran Judo dan dibanting berkali-kali.
Melansir dari World Of Buzz, diketahui, pada pukul 7 malam pada tanggal 21 April, seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun bernama Huang menghadiri pelajaran Judo.
Dia hanya mengikuti pelajaran selama dua minggu dan total delapan kali sebelum peristiwa itu menimpa dirinya.
Paman Huang berada di studio Judo bersamanya dan mengamati bahwa Huang mual dan tidak sehat selama pelajaran.
Pamannya memberi tahu pelatih Judo yang berusia 68 tahun itu tentang kekhawatirannya,
tetapi dia menepisnya dan mengatakan bahwa Huang pasti sudah makan banyak sebelum menghadiri kelas.
Menurut Liberty Times Net, pelatih kemudian diduga meminta dua anak laki-laki senior untuk menggunakan anak berusia tujuh tahun itu untuk latihan melempar.
Selama setiap lemparan, Huang memohon agar mereka tidak melakukannya karena kaki dan kepalanya kesakitan.
Setelah beberapa saat,
dikatakan bahwa pelatih tersebut telah meminta Huang untuk berdiri dan jika dia tidak melakukannya,
maka pelatihlah yang akan melemparkannya ke tanah.
Tidak diketahui apa yang terjadi setelah itu,
tetapi pelatih kemudian diduga terus melempar bocah lelaki itu sekitar enam hingga tujuh kali ke lantai.
Anak laki-laki usia 7 tahun dinyatakan koma setelah dibanting berkali-kali saat latihan judo.
Huang telah kehilangan kesadarannya saat itu karena anak laki-laki lain telah melemparkannya sekitar 20 kali sementara pelatihnya melemparkannya sekitar tujuh kali,
sehingga jumlahnya menjadi 27 kali.
Pelatih kemudian membawa bocah itu ke pamannya dan pada saat itu,
bocah itu sudah menjadi pucat dan matanya memutar.
Saat ditanyai, sang pelatih hanya mengatakan bahwa bocah itu pura-pura pingsan.
Paman Huang kemudian menelepon ambulans dan bocah itu dilarikan ke rumah sakit.
Ketika Huang tiba di rumah sakit, para dokter melakukan operasi darurat padanya.
Walaupun operasinya berjalan dengan baik,
mereka mengatakan bahwa situasinya terlihat buruk karena jika Huang sembuh,
dia akan berada dalam keadaan vegetatif atau bagian fungsi otaknya tak lagi normal.
Para dokter juga menemukan beberapa luka memar di tubuhnya dan mengatakan bahwa luka tersebut mirip dengan kecelakaan mobil.
Anak laki-laki itu saat ini berada di ICU.
(yui/tribun-medan.com)
Berita lainnya terkait kekerasan
Artikel ini telah tayang di tribunmedan.com, https://medan.tribunnews.com/2021/04/26/dipaksa-latihan-judodibanting-27-kali-bocah-7-tahun-alami-koma-jika-sadar-otaknya-tak-lagi-normal?page=all