Baca tanpa iklan
Tak sedikit tingkahnya yang menimbulkan kontrovesi bahkan hingga banjir hujatan dari para warganet.
Terlepas dari itu, Iis Dahlia merupakan penyanyi dangdut yang sukses dan karir yang moncer.
Bahkan tak dipungkiri Iis Dahlia juga punya andil dalam perkembangan musik dnagdut di tanah air.
Perempuan kelahiran Bongas, Indramayu tersebut mulai aktif bernyanyi di dunia hiburan tanah air sejak tahun 1987.
Dikutip dari wikipedia, penampilan sebagai bintang diawali saat menjadi bintang tamu acara Wajah Baru TVRI, 1985.
Pada tahun 1986 pelantun Payung Hitam itu mendapat kesempatan untuk menyanyikan lagu-lagu Mandarin yang dialihkan menjadi Bahasa Indonesia.
Tak lama dari itu, dirinya pun menerima kontrak kerjasama sebagai penyanyi dangdut.
Nama Iis Laeliyah di Ganti Iis Dahlia oleh Produser agar terdengar karier-nya seperti bunga Dahlia kelak akan terus Mekar Harum dan Mewangi.
Album pertama Iis tidak begitu sukses, meski ia mengubah namanya menjadi Iis Dahlia agar terdengar lebih komersial.
Namun berkat lagu Tamu Tak Diundang dalam album keduanya, nama Iis langsung melambung.
Konon penjualan album keduanya ini menembus angka satu juta kopi dalam waktu beberapa bulan ludes di pasaran dan berhasil masuk Museum Rekor Indonesia.
Iis juga dianggap sebagai penyanyi dangdut yang ikut menaikkan kelas musik dangdut di mata masyarakat, di samping Evie Tamala, Ikke Nurjanah dan Cici Faramida.
Hal ini karena penampilan Iis terkesan kalem tapi berkelas, baju saat tampil dipanggung pun dinilai tidak berlebihan.
Bahkan tak sedikit yang menilai goyang Iis Dahlia saat menyanyi pun biasa-biasa saja tak seronok.
Penampilan dan reputasi Iis tak kalah dengan penyanyi Pop atau Jazz.