TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah misi direncanakan oleh Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat atau NASA demi menyelematkan planet bumi.
Rencana misi di luar nalar NASA yang akan menabrakkan pesawat untuk mencegah asteroid jatuh ke bumi.
Bagaimana prosesnya?
Melansir WartaKotaLive.com, NASA menyiapkan pesawat ruang angkasanya untuk ditabrakkan ke asteroid apabila benda itu mengancam Bumi, baru-baru ini.
Hal itu merupakan misi dari NASA yang diperkirakan berlangsung tahun depan dan tengah dipersiapkan skemanya.
(Foto: Asteroid itu, yang dijuluki MD8 2013, diperkirakan meluncur melewati Bumi dengan jarak hanya lebih dari 3 juta mil jauhnya, atau sekitar 13 kali jarak antara Bumi dan bulan, pada pukul 12:55 siang (ET) pada hari Selasa (Greety images via mailonline)
Proyek ini merupakan bagian dari misi uji coba Double asteroid Redirection Test atau DART.
DART akan berfokus pada penyelamatan dari asteroid yang disebut juga Didymos, sebuah benda antariksa yang memiliki diameter 160 meter.
Meski misi ini menantang maut, tapi hal ini bukan bagian dari misi bunuh diri atau kamikaze.
DART dilakukan untuk membelokkan orbit asteroid sehingga membuatnya menjauh dari Bumi.
Misi NASA ini merupakan hasil koordinasi dengan Badan Antariksa Italia dan Badan Antariksa Eropa yang sepakat
untuk meminimalisir jatuhnya asteroid ke bumi
Kegiatan ekstrem ini untuk memperkuat sistem pertahanan dari benda luar angkasa yang mengancam tempat tinggal manusia,
mengutip laman resmi NASA, Kamis (22/4/2021).
Misi DART akan memperlihatkan bagaimana teknologi defleksi oleh Nasa yang mampu mengalihkan asteroid untuk pertahanan pada Bumi.
Dari misi itu lah yang membuat pesawat akan dengan sengaja menabrakan diri ke Didymos sehingga asteroid urung jatuh ke Bumi.
"DART adalah langkah awal dalam pengujian metode defleksi asteroid berbahaya. Asteroid yang memiliki potensi bahaya adalah masalah global
dan kami senang dapat bekerja sama dengan kolega dari Italia dan Eropa untuk mengumpulkan data paling akurat ," kata Eksekutif Program DART NASA, Andre Riley.
Pesawat luar angkasa dalam misi DART ini diperkirakan akan mencapai asteroid tahun 2022 mendatang dengan diluncurkan pada 2021.
(Foto: Asteroid dan Bumi./Pos Kupang)
Sebagai informasi DART merupakan misi pertama yang dikembangkan oleh NASA Planetary Defense Coordination Officer.
Lembaga ini merupakan bagian yang bertugas sebagai perencana pertahanan planet dari NASA secara luas.
Kegiatan DART diawasi oleh Cubesat dari Badan Antariksa Italia. Selain itu ESA akan mengirimkan pesawat luar angkasa HERA dua tahun kemudian
untuk mengecek hasil kerja DART apakah berhasil atau perlu dilakukan evaluasi. (Fandi Permana)
(*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul NASA Rencanakan Misi di Luar Nalar, Ingin Tabrakkan Pesawat demi Cegah Asteroid Jatuh ke Bumi,
Ikuti Berita-berita Terbaru Tribun Manado di Google News