TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui aksi KKB Papua makin meresahkan.
Diketahui sebelumnya seorang siswa SMA tewas ditembak KKB.
Orangtua korban pun mempertanya apa yang mereka perjuangkan dan sebut sudah jadi teroris.
Baca juga: Sosok Farah Puteri Nahlia, Putri Kapolda Metro Jaya yang Kini Dilamar Putra Kapolda Sulsel
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Jumat, 23 April 2021, 12 Wilayah Waspada Dilanda Cuaca Ekstrem
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 23 April 2021, Cancer Dapatkan Uang, Virgo Tagihan Bikin Beban Keuangan
Foto : KKB Papua. (Youtube Tribun Timur)
Ali Mom, siswa SMA Negeri Ilaga, menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Elminus Mom, ayah Ali Mom, menilai tindakan kelompok tersebut sama dengan kejahatan yang dilakukan teroris.
Elminus mengatakan, aksi KKB tidak berperikemanusiaan sehingga harus diproses secara hukum maupun adat.
"Saya akan ke Timika lagi, saya suarakan sampai ke internasional.
Ini ilegal karena KKB telah melanggar HAM sama dengan teroris.
Mau berjuang untuk siapa?
Untuk merdeka atau untuk korbankan masyarakat tidak berdosa?" ujar Elminus dalam keterangan yang diterima Antara, Kamis (22/4/2021) dari Kabupaten Puncak.
Ali Mom dibunuh KKB atas tuduhan mata-mata petugas keamanan.
Elminus dan keluarganya telah menunggu kedatangan KKB selama dua hari untuk menunjukkan bukti-bukti bahwa anaknya adalah intel sehingga layak dibunuh.
Namun, hingga dua hari kepergian Ali Mom, tidak ada satu pun anggota KKB yang datang.