“Sekarang juga banyak yang undur diri dari anggota TNI dan Polri.
Ada polisi Yikwa yang jual senjata dan amunisi dan baru-baru ini ditangkap, itu termasuk yang mendukung TPNPB dan mendukung perjuangan Papua untuk merdeka dari penjajahan Indonesia,” papar dia.
Terkait Lukius, Sebby menyebut mantan prajurit TNI itu telah bergabung sejak Februari 2021 lalu, dan saat ini bersama pasukan TPNPB.
Sebby mengatakan, Lukius bergabung dengan TPNPB karena kesadaran sendiri.
“Lucky Matuan mantan anggota TNI yang bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat TPNPB bertugas di pos TNI Bulapa Kabupaten Intan Jaya,” kata Sebby.
Menurut Sebby, setelah bergabung dengan TPNPB, Lucky Matun sempat berbalik menyerang pos TNI Bulapa, tempat selama ini ia bertugas.
Dalam serangan itu, lanjut Sebby, TPNPB berhasil menembak tiga anggota TNI di pos.
Dicap Pengkhianat Negara
Sebelumnya, Lucky Y Matuan alias Lukius dicap sebagai pengkhianat negara dan kini jadi buruan utama.
Lukius yang sebelumnya berpangkat Pratu membelot ke KKB Papua saat ditugaskan di Kabupaten Intan Jaya.
Bahkan, Lukius disebut-sebut ikut dalam penyerangan KKB Papua di sejumlah pos di Intan Jaya.
Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa memastikan bahwa Likius kini telah menjadi musuh negara dan menjadi target utama pihak keamanan.
"Apalagi, dia membelot ke kelompok OPM, itu kan melawan negara, itu hukumannya berat, dia jadi sasaran utama itu," kata Suriastawa.
"Sekarang kami sedang kembangkan informasi (keberadaan Pratu Lukius), tapi kami tidak tahu sejauh mana (keterlibatannya dalam aksi KKB), sekarang dia jadi sasaran prioritas," kata dia.
Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo memastikan Lukius telah dipecat dari kesatuannya dan dicap sebagai pengkhianat negara.