KKB Papua

KKB Papua Kembali Berulah Hari Ini, Bakar Rumah Kepala Suku, Guru dan Sekolah Dasar, Tak Ada Korban

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendeta Jupinus saat menemui aparat TNI-Polri yang olah TKP kebakaran sekolah di Beoga, Papua. Terungkap kekejian KKB papua yang sudah melewati batas moral dan kemanusiaan. Foto kanan: anggota KKB Papua.

Beberapa menit di kamar mandi, dia mendengar suara peluit.

"Pas ada suara peluit, mereka (KKB) seperti lari berhamburan. Mungkin tentara datang. Saat itu juga saya keluar dan langsung mendatangi suami saya yang sudah sekarat," jelasnya.

Namun tak lama kemudian, masih dalam keadaan bingung dan panik, rumah Natalina kembali diserang oleh KKB Papua.

Natalina tak punya pilihan, dia harus lari meninggalkan suaminya yang berlumuran darah.

Dan dia memilih ke rumah tetangganya untuk bersembunyi.

"Pas saya sembunyi, Pak Pendeta datang. Saat itu KKB juga sudah melarikan diri. Saya tidak sempat lagi melihat suami saya karena kami dengan cepat dievakuasi," ujarnya.

Trauma dengan kejadian itu, Natalina mengaku takkan kembali ke Papua.

"Saya sudah tidak mau kembali kesana, masih trauma sampai sekrang," ungkap Natalina.

Apalagi, rumah mereka di Distrik Beoga telah rusak parah.

Sekolah tempat ia dan suaminya mengajar sebagai guru honorer juga telah ludes dibakar KKB.

"Sudah tidak ada apa-apa di sana, rumah dan tempat saya bekerja dirusak bahkan dibakar, jadi untuk apa juga kami kembali," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KKB Papua Bakar Rumah Kepala Suku, Guru dan Sekolah Dasar Setelah Tembak Mati 2 Guru, Ojol dan Anak

Berita Terkini