KKB Papua

Sosok Goliath Tabuni, Panglima Tinggi OPM, Atasan Lekagak Telenggen, Mutilasi hingga Tembak Warga

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Goliath Tabuni, Panglima Tinggi TPNPB-OPM atau KKB Papua. Mutilasi hingga menembak mati warga.

Dikarenkan orang asli Papua memilih bergabung dengan Indonesia, banyak pentolan KKB Papua terbunuh oleh aparat.

Goliath Tabuni yang mempunyai NRP.7312.00.00.00 di TPNPB-OPM ini dalam pernyataan tersebut juga mengaku mempunyai daftar orang-orang asli Papua yang menjadi spionase TNI-Polri.

Maka dari itu, bila ada orang asli Papua yang ditembak mati KKB Papua maka mereka menganggapnya sebagai mata-mata TNI-Polri.

(Foto: Panglima KKB Papua atau OPM Goliath Tabuni./via gatra.com)

Goliath Tabuni juga mengklaim mata-mata TNI-Polri itu menyamar sebagai guru, tenaga medis, PNS, pedagang,

pedagang kaki lima, pedagang asongan, tukang ojek, sopir angkutan, sopir rental, penjual es keliling, penjual pakaian keliling, penjual tiket,

penjual pulsa, konter HP, pendeta, majelis gereja, pengelola rumah makan, tukang bangunan, tenaga kerja project infrastruktur, jurnalis dan lain-lain.

Dan tepatnya pada Juni 2020, oknum anggota KKB Papua bagian dari Goliath Tabuni telah menembak mati lalu memutilasi warga sipil tak bersalah.

Yunus Sani, warga asli Papua yang berprofesi sebagai petani menjadi korban pembunuhan oleh KKB Papua dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Jumat (29/5/2020) silam.

Yunus ditembak mati KKB Papua di Jalan Trans Papua Magataga (perbatasan Kabupaten Intan jaya dan Kabupaten Paniai).

Seperti dilansir dari Kompas TV, pria berusia 40 tahun itu dibunuh dengan cara sadis.

Ia ditembak, lalu jasadnya dimutilasi dan dibungkus dalam sebuah karung.

Baca juga: Nama-nama Pimpinan TPNPB-OPM, Panglima Tinggi hingga Pangdap, Didominasi Tabuni Cs, Ada Lekagak

Guru SD Ditembak KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen

Diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua Pimpinan Lekagak Telenggen kembali berulah di Kabupaten Puncak, Papua.

Halaman
123

Berita Terkini