TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Aparat kepolisian dan keamanan lainnya mengintensifkan pencaharian terhadap sejumlah oknum yang diduga terduga teroris.
Terakhir beberapa lokasi di Jakarta menjadi sasaran penyisiran Densus 88 Antiteror.
Densus 88 Antiteror mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah WI (50) yang berada di Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Ketua RT 02/RW 08 Kelurahan Gedong, Idris mengatakan Densus 88 melakukan penggeledahan
di rumah dua lantai yang dihuni WI dan keluarganya.
Penggeledahan berlangsung kurang lebih selama satu jam.
"Yang digeledah itu kamar-kamar dan lemari. Kalau yang dibawa itu handphone, dompet, kartu keluarga. Dia (WI) memang sudah lama tinggal di sini," kata Idris di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (9/4/2021).
Barang bukti tersebut dibawa personel Densus 88 Antiteror Polri dalam satu bungkusan plastik hitam saat meninggalkan rumah WI sekira pukul 14.53 WIB menggunakan dua mobil.
Merujuk keterangan personel Densus 88 Antiteror Polri, WI yang dikenal warga sebagai sosok ramah dan tidak memiliki masalah komunikasi dengan tetangga itu kini diamankan di Polda Metro Jaya.
Namun Idris tidak mengetahui atas kasus apa WI diamankan, dia hanya diminta mendampingi personel Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan sebagai pengurus RT/RW.
"Sebelum diamankan itu dia (WI) masih sempat ngajakin saya Salat Jumat bareng, tapi saya enggak mau karena dia ngajakinnya jauh. Saya milih di lokasi yang dekat saja, ternyata pas pulang diamanin," ujarnya.
Sepengetahuan Idris WI tidak pernah menunjukkan gelagat terpapar radikalisme atau hal terkait terorisme lainnya, WI pun memiliki anggota keluarga pensiunan anggota Polri.
Baca juga: Bank SulutGo Dapat Kepercayaan Pemkab Bolsel, Kasda Online Kelola Dana BOS SD dan SMP se-Bolsel
Baca juga: Cerita Soeharto Ditampar Kolonel AEK Berdarah Manado hingga Lindungi Bu Tien: Siap Lawan Siapa Saja
Tapi dia membeberkan WI kerap mendatangi rumah Husen Hasny alias HH, terduga teroris di Condet yang diamankan Densus 88 Antiteror Polri pada Senin (29/3/2021) lalu.
"Bilangnya sih di Condet ikut pengajian begitu, mudah-mudahan tidak terkait terorisme. Tadi pas diamankan petugas Densus sih dia enggak melawan. Tapi tangannya diikat kabel tis begitu," katanya.
12 Terduga Teroris
Tim Densus 88 Antiteror Polri masih memburu 4 terduga teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) di daerah Jakarta dan sekitarnya.
Diketahui, Densus 88 Antiteror Polri sebelumnya telah menetapkan 6 terduga teroris masuk dalam daftar buron.
Namun, dua orang di antaranya telah ditangkap Densus 88.
Baca juga: Mahasiswi Cantik Asal Tondano Isabella Lensun Ajak Masyarakat Jaga Destinasi Wisata
Baca juga: Di Mata Najwa, Peneliti Teroris UI Dicurigai, Niat Bela Munarman yang Dicecar Soal Baiat ISIS
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan terduga teroris yang masih buron adalah ARH, YI, S, dan SA.
Sedangkan terduga teroris yang baru tertangkap adalah NF dan W di daerah Jakarta. "Kan tadi 6 DPO, dua tertangkap. Berarti masih ada 4 DPO lagi yang belum ditangkap," kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/4/2021).
Ahmad menyampaikan terduga teroris yang ditangkap di Jakarta dan sekitarnya berjumlah 12 orang.
"Sampai saat ini ada 12 tersangka yang telah diamankan oleh penyidik Densus 88 di wilayah DKI dan sekitarnya. Itu update terkait dengan penanganan terorisme di wilayah DKI Jakarta," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Densus 88 Antiteror Polri Sita Dompet dan Ponsel Milik Terduga Teroris di Pasar Rebo, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/09/densus-88-antiteror-polri-sita-dompet-dan-ponsel-milik-terduga-teroris-di-pasar-rebo?page=all.
Editor: Adi Suhendi