Meski demikian, mengenai nafkah batin yang sempat diungkit Desiree, Hotman pun mengaku tak bisa dibuktikan.
"Kalau nafkah batin, semua tak bisa dibuktikan. Itu jawabannya. Tapi kalau nafkah, saya buktikan. Ratusan juta setiap bulan saya transfer dan dibawa orang. Mana itu pegawai saya, nggak usah disebut ratusan, nanti pada pingsan semua."
"Berapa ratus juta? Bagaimana caranya? Apakah cash? Apakah transfer? Ada bisa kita buktikan," beber Hotma Sitompul.
Hotma Sitompul pun meminta kesaksian dari pegawainya yang dipercaya untuk memberikan jatah Desiree Tarigan itu tiap bulan.
Sang pegawai lantas mengaku kerap kali jatah ratusan juta itu diberikan secara tunai, namun terkadang transfer.
"Ya betul pak, cash tiap bulan, ada transfer juga," jawab karyawan Hotma.
"Drama, susahlah saya. Nanti saya dibilang, bagaimana tidak memberi nafkah batin, gimana membuktikannya?" jelas Hotma Sitompul.
Mengenai harta bersama, Hotma Sitompul menyarankan dibagi-bagi saja.
Tanpak emosi, Hotma pun menuturkan sederet aset yang diberikan untuk Desiree.
"Walaupun itu atas nama istri atau suami, itu milik berdua. Dia bilang gak terima apapun dari saya maka bisa dibuktikan. 2 apartemen di Aussie, 2 Apartemen di Singapura, rumah yang sekarang Mami Toko, semua itu atas nama anaknya dan diperoleh dalam masa pernikahan dengan saya," imbuh Hotma Sitompul.
Alasan Desiree Tarigan Diusir
Muara Karta mengungkap fakta terbaru soal istri kliennya tersebut.
"Ini kata Bang Hotma 'kalau saya sudah berbuat tidak pantas dan tidak terpuji, bukan saya ngusir Desi. Harusnya Desi ngusir saya' dimana logikanya? Coba pikirkan," kata Muara Karta dikutip TribunJakarta.com dari YouTube KH Infotaiment, Senin (5/4/2021).
Dari perkataan tersebut, Hotma Sitompul seakan menyebut Desiree lah yang melakukan kesalahan dalam rumah tangganya.
Pasalnya, jika Hotma yang melakukan kesalahan, seharusnya Desiree lah yang mengusir dirinya.