TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terkini bencana alam yang terjadi di Flores Timur.
Diketahui sampai saat ini korban meninggal terus bertambah.
Totol saat ini sudah mencapat 84 korban dan 71 orang masih dicari.
Baca juga: Masih Ingat Firza Husein? Muncul di Kasus Ahok, Hilang Usai Kasus Chat Rizieq Shihab, Kabarnya Kini
Baca juga: 5 Zodiak Ini Dikenal Baik Hati dan Tulus Menolong Orang Lain, Zodiakmu Termasuk?
Baca juga: Pria yang Berhasil Selamatkan Keluarga dan Tetangga saat Banjir Bandang saat Ini Belum Ditemukan
Foto : Banjir bandang menerjang wilayah Waiwerang di Pulau Adonara Kabupeten Flores Timur pada Sabtu 3 April 2021. Flotim menjadi salah satu wilayah terparah akibat badai siklon tropis yang melanda NTT kali ini. (istimewa)
Bencana alam banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga saat ini, Senin (5/44/2021), masih dalam proses evakuasi.
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi menyampaikan,
hingga saat ini total korban yang meninggal dunia dalam bencana ini berjumlah 84 orang.
Sementara, 71 orang masih dalam pencarian.
"Korban sampai malam ini total meninggal 84 korban jiwa,
sedangkan dalam pencarian 71 orang," ujar Josef dalam konferensi pers, Senin (5/4/2021) pukul 20.00 WIB.
Josef menerangkan, terdapat 9 kabupaten yang mengalami dampak berat.
Sembilan kabupaten tersebut, di antaranya Florees Timur, Lembata, Kupang, Palo, Bima hingga Odonara.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati memaparkan,
penyebab terjadinya bencana banjir bandang di NTT ini dipicu cuaca buruk akibat badai atau Siklon Tropis Seroja.