Berita Heboh

Jendral Listyo Sigit Prabowo Mengaku Berat Tinggalkan Mabes setelah Diserang Teroris, Sempat Dicari

Penulis: Ryo_Noor
Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keterangan pers saat bersilaturahmi di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (29/1/2021). Silaturahmi tersebut dalam rangka menjaga sinergitas dan soliditas yang selama ini sudah terjalin antara Polri dan Muhammadiyah.

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jendral Listyo Sigit Prabowo Mengaku Berat Tinggalkan Mabes setelah Diserang Teroris.

Akibatnya ia sempat dicari presiden lewat ajudan.

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: Marzuki Alie Sebut Pemerintah Buktikan Tak Ada Kekuasaan di Balik KLB Demokrat, Reaksi Kubu Moeldoko

Baca juga: Bacaan Alkitab Jumat 2 April 2021, Lukas 23:31 : Salib yang Menghidupkan

Baca juga: Dipecat Karena Ikut KLB Moeldoko, Mantan Ketua Demokrat Bolsel Ungkapkan Rasa Kecewa

TONTON JUGA :

Seperti diketahui, Mabes Polri Diserang Teroris pada Rabu (31/03/2021).

Besoknya, tepat pada Kamis (01/04/2021), Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo tiba di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Ia sempat mengikuti Misa Kamis Putih di Gereja Katedral Hati Tersuci Maria Manado.

Foto : Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ucapan selamat hari raya Paskah. (Tribunmanado.co.id/Andreas Ruauw)

Pada Jumat (02/04/2021), Kapolri hadir sebagai pembicara di acara Tanwir Pemuda Muhamadiyah di Kota Manado, Provinsi Sulut.

Kapolri hadir bersama Pangkogabwilhan II, Marsekal Madya Imran Baidirus mewakili Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.

Di hadapan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhamadiyah, Sunanto dan Pimpim Wilayah Pemuda Muhamadiyah se - Indonesia, Kapolri mengaku sebenarnya berat meninggal Jakarta, pasca Mabes Polri diserang aksi terorisme, seorang perempuan berinisial AZ.

Namun, Kapolri punya alasan tersendiri hingga harus ke Manado.

"Mengisi kegiatan hari ini, diberi tugas Cak Nanto (Sunanto) bicara pertahanan nasional.

Terus terang sebenarnya situasi saat ini saya agak sulit meninggalkan Jakarta.

Karena undangan Cak Nanto saya anggap penting hadir langsung," ujar Kapolri.

Foto : Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tampil sebagai pembicara dalam dialog pra pembuka Tanwir 1 pemuda Muhammadiyah di GKIC Manado, Jumat (2/4/2021) siang. (tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Alasan Kapolri itu mendapat aplaus meriah dari para Pemuda Muhamadiyah.

Bahkan saat landing di Bandara Sam Ratulangi Kota Manado, Kapolri ditelepon Ajudan Presiden.

"Saya landing ajudan presiden telepon, tanya dimana saya katakan tidak di Jakarta, di Manado mau ketemu Cak Nanto," ungkap Kapolri.

Kapolri pun hadir untuk menjadi pembicara soal peran Pemuda Muhamadiyah Membangun Ketahanan Nasional.

''Saya senang hadir di sini (Sulut)," ujarnya

Ia mengpresiasi langkah Pemuda Muhamadiyah menghelat Tanwir Pemuda Muhamadiyah di Kota Manado, Sulut.

"Kenapa di Sulut. Beliau (Cak Nanto) ingin tunjukkan Sulut Pemuda Muhamadiyah menghargai pluralisme.

Wilayah Manado ini 70 persen non muslim, saya salut apresiasi," kata dia. 

Adapun, Kapolri datang di Manado, Kamis (1/4/2021).

Kapolri sempat menghadiri Misa Kamis Putih di Gereja Katedral Hati Tersuci Maria.

Dilanjutkan meninjau pengamanan Jumat Agung dan Paskah.

(Tribunmanado.co.id/Ryo Noor)

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Kisah Perseteruan Dua Jendral di Era Soeharto, Wiranto Dapat Mandat Jaga Negara

Baca juga: Bulan April 2021 ini Ada 4 Zodiak yang Bakal Kaya Raya, Zodiak ke-3 Dapat Banyak Uang, Apa Itu Anda?

Baca juga: Masih Ingat Eva Arnaz? Artis Film Panas Era 70-80an, Kini Hidup Jualan Lontong Sayur

TONTON JUGA :

Berita heboh lainnya

Berita Terkini