TRIBUNMANADO.CO.ID, KAIRO - Pasukan militer Mesir dan Sudan menggelar latihan gabungan yang berfokus pada kekuatan udara bertajuk Nile Eagles 2.
Latihan militer ini diadakan di pangkalan udara Merowe, Sudan.
Latihan tersebut juga mengandung unsur-unsur angkatan udara dan pasukan udara Thunderbolt kedua negara.
Hal ini diungkapkan oleh media Arab News.
Kesiapan pasukan dipantau langsung oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata Sudan, Mohammed Othman Al-Hussein.
Ilustrasi Kairo di pinggir sungai Nil, Mesir. (Freepik.com)
Ia juga mendengarkan agenda pelatihan serta mengikuti rangkaian latihan serangan angkatan udara.
Angkatan bersenjata Mesir mengatakan, latihan itu bertujuan untuk mencapai keuntungan semaksimal mungkin dalam hal perencanaan dan pelaksanaan operasi udara.
Latihan serupa bertajuk Nile Eagles 1 telah digelar pada bulan November lalu dan berlangsung selama sekitar satu minggu.
Baca juga: JADWAL Acara TV Jumat 2 April 2021: Ada Hacksaw Ridge hingga Ikatan Cinta
Baca juga: JAD Makassar Rekrut Klaster Keluarga Jadi Anggota Baru, Ikut Kajian di Tempat Tertentu
Nile Eagles 2 kemungkinan juga akan memakan waktu yang sama.
Rangkaian latihan militer gabungan kedua negara ini dilakukan di tengah meningkatnya tensi dari pembangunan Bendungan Renaisansance Besar Etiopia (GERD) yang berdampak pada aliran sungai Nil ke Mesir dan Sudan.
Pembangunan Bendungan Renaissance oleh Ethiopia dinilai pemerintah Mesir bisa menimbulkan ketidakstabilan di kawasan tersebut yang cukup bergantung pada aliran sungai Nil.
Ilustrasi sungai Nil. (Freepik.com)
Mesir bersama dengan Sudan kini sedang mengupayakan kesepakatan yang mengikat secara hukum atas operasi GERD.
Bagi pemerintah Ethiopia GERD sangat penting bagi perkembangan ekonominya.