Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Selasa 30 Maret 2021 : Lukas 23:28 : Tangisi Dirimu Sendiri

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Renungan

Kita merasa benar dengan apa yang kita lakukan. Pelayanan kita seakan-akan telah "menolong" Tuhan Yesus.

Kita merasa diri sebagai "pembela" Kristus karena merasa benar dan paling berkenan kepada Yesus, sehingga segala sesuatu terutama pelayanan, tidak bisa dilakukan kalau tidak ada kita! Kalau bukan kita, pelayanan tidak akan jalan.

Dalam praktik hidup terkadang kita merendahkan Tuhan, seakan pelayanan kepada Tuhan dapat "dibeli." Artinya kita menganggap bahwa hanya dengan uang kita, pelayanan bisa jalan.

Kita menganggap diri telah berbelas kasihan kepada Tuhan. Jadi, uang adalah segalanya dalam pelayanan. Bukan Tuhan.

Allah tidak butuh hartamu. Allah tidak butuh kehebatanmu. Sebab apapun yang kita punya semata-mata pemberian atau berasal dari dia. Allah butuh hati kita. Hati yang hamble, yang mengasihi sesama dan Tuhan tanpa batas.

Karena itu, tangisilah diri kita yang berdosa dan tak layak ini. Mohon ampunlah dan menangislah mohon belas kasihan-Nya. Dia pasti kan menolong-Mu.

Kita yang butuh pertolongan, bukan Tuhan. Maka jangan merasa hebat di depan sesama, sebab Tuhan melihat secara telanjang kehidupan kita.

Tuhan Yesus menegur dengan firman-Nya hari ini, jangan menganggap dirimu benar dan baik, serta paling diperlukan dalam pelayanan.

Tengoklah diri kita, sesungguhnya diri kita perlu ditangisi. Sebab, ketika kita merasa benar, itulah yang harus kita tangisi.

Menangisi diri sendiri berarti introspeksi diri, mawas diri dan merendahkan diri di hadapan Tuhan.

Sebab sesungguhnya kita ini tak ada yang layak di hadapan Tuhan. Maka kita harus menangisi diri kita masing-masing.

Sebaliknya, rendahkanlah hati kita dalam segala hal. Keluarga Kristen harus introspeksi diri dan menangisi diri sendiri, serta hidup dalam ketaatan kepada-Nya.

Dengan demikian, kita akan mendapat belas kasihan dari Tuhan Yesus dan dilimpahi-Nya berkat, rahmat dan anugerah yang tiada berhingga. Amin

Doa: Tuhan Yesus, ampuni kami yang menganggap diri benar, sebab sesungguhnya kami tidak layak di hadapan-Mu. Kasihanilah dan berkatilah kami. Amin (Jackried Maluenseng).

Berita Terkiat Bacaan Alkitab

Berita Terkini