Bom Depan Katedral Makassar

15 Detik yang Berharga, Kisah Mantan Anggota DPRD Lolos dari Bom Katedral : Ledakan Sangat Keras

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

bom bunuh diri Makassar

Potongan tubuhnya tersebar di sekitar lokasi. 

Ada sejumlah orang dilaporkan terluka. 

Beberapa kendaraan juga ikut rusak. 

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

Kisah Kosmas, Satpam Gereja Katedral Makassar yang Jadi Pahlawan, Hadang Pelaku Bom Bunuh Diri (istimewa)

Kapolri dan Panglima TNI Jenguk Sang Pahlawan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI  Marsekal Hadi Tjahjanto tiba di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar, Minggu (28/3/2021) pukul 21.46 Wita malam.

Keduanya datang ke RS Bhayangkara untuk mengunjungi para korban luka terkena ledakan bunuh bunuh diri di Gereja Ketedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi.

"Ada dua orang yang di ICU dan korban sudah dioperasi kondisinya sudah mulai membaik. Satunya ada di lokasi awal itu merupakan security juga sudah membaik sudah sadar," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai menjenguk korban.

Jendral Listiyo mendokan agar para korban lekas sembuh. 

Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). ((ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE))

Diberitakan sebelumnya, terjadi bom bunuh diri di depan pintu gerbang Gereja Ketedral Makassar Minggu (28/3/2021) sekira pukul 10.30 wita.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan saat ini ada 20 total korban.

Menurutnya, para korban ada yang mengalami luka bakar, sedang dan luka ringan. 

Korban yang luka ringan, kata dia, telah diberi perawatan medis dan dipulangkan

Sedangkan korban yang mengalami luka berat atau luka bakar, dirujuk ke RS Bhayangkara guna diberi perawatan secara intensif.

"Dilakukan penanganan supaya semua jadi terpadu bisa dikontrol dan bisa dalam pengawasan bersama maka kita bawa ke RS Bhayangkara," kata Irjen Pol Merdisyam.

Halaman
1234

Berita Terkini