Sulut Respon Bom Makassar

PMII Bolmong Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar, Randi: Ini Tindakan Tidak Berperikemanusiaan

Penulis: Nielton Durado
Editor: Handhika Dawangi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PMII Bolmong, Randi R. Tuliabu

Namun saat itu dicegah oleh sekuriti dari gereja tersebut.

Setelah itu terjadilah ledakan.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono.

Irjen Argo Yuwono mengatakan bahwa kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor matic dengan nomor polisi DD 5984 MD itu ingin memasuki pelataran Gereja Katedral Makassar sekitar pukul 10.20 WITA

Waktu tersebut bersamaan dengan keluarnya para jemaat dari gereja usai melaksanakan ibadah misa.

"Saat jemaat keluar gereja yang jumlahnya tidak full karena protokol kesehatan,

keduanya (pelaku) dicegah oleh sekuriti dari gereja tersebut kemudian terjadi ledakan itu," tuturnya menambahkan.

Dari hasil olah TKP awal, pihaknya mendapati satu kendaraan roda dua jenis sepeda motor matic yang digunakan oleh kedua pelaku.

Tidak hanya itu pihaknya juga menemukan beberapa potongan tubuh yang diduga merupakan bagian tubuh dari pelaku pengeboman.

"Dari hasil info di lapangan,

ada ditemukan kendaraan yang sudah hancur ada beberapa potongan tubuh yang menjadi fokus penyidik untuk meyakinkan dari potongan tersebut, ada korban dari pihak sekuriti gereja dan dari pihak jemaah," tuturnya.

Saat ini pihak kepolisian juga masih melakukan olah TKP disekitaran gerbang Gereja Katedral Makassar.

Hal itu dilakukan guna mengetahui asal kelompok dari kedua pelaku itu serta untuk mengetahui motif dari peristiwa pengeboman ini.

"Ketika nanti sudah melakukan olah TKP ini sehingga kami ketahui untuk jaringannya apa,

kami masih dalam penyelidikan, dari barang bukti alat bukti yang dilakukan baru nanti kita tahu jaringan mana," ungkapnya.

Halaman
123

Berita Terkini