Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - James Arthur Kojongian (JAK) mendapat pembelaan yang sangat dari Partai Golkar Sulut.
Golkar Sulut berupaya mempertahankan JAK sebagai Wakil Ketua DPRD.
Mereka tak reka dirinya dipecat sebagai Anggota DPRD Sulut.
Golkar Sulut bahkan melakukan langkah somasi ke DPRD Sulut maupun ke Kementerian Dalam Negeri yang sementara memproses pelengseran JAK dari posisi Wakil Ketua DPRD Sulut.
Ferryando Lamaluta, selaku Juru Bicara Partai Golkar Sulut menyampaikan, sejauh ini memang surat Partai Golkar belum direspon.
Langkah selanjutnya menanti keluarnya surat keputusan Mendagri
"Kita lihat apa keputusan nanti," katanya.
Andai JAK dilengserkan dari Wakil Ketua DPRD, maka Partai Golkar siap merespon keputusan itu.
"Kita lihat saja dulu, belum ada keputusannya, kan belum bisa diperadilankan," ungkap dia.
Golkar tak menepis kemungkinan akan mengambil langkah hukum selanjutnya jika JAK dilengserkan.
Sebelumnya, JAK tersandung kasus pengadangan mobil oleh istrinya Mikhaela Elsiana Paruntu (MEP). Pengadangan itu berbalut dugaan perselingkuhan
Kasus berbalut isu perselingkuhan, ketika diadang istrinya, JAK di dalam mobil bersama gadis insial AS.
Kemudian istrinya MEP mengadang mobil meminta JAK langsung turun dari mobil.
Sadar MEP merupakan istri sahnya. Berkali MEP memintq agar AS turun dari mobil.
JAK dengan sadar menjalankan mobil dengan niat agar MEP menepi, tapi MEP tetap bersikukuh tidak ingin menepi.