Berita Heboh

Pasutri yang Tewas Terbakar di Matraman Ditemukan Saling Berpelukan di Kamar, Terjebak Kobaran Api

Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di rumah kontrakan usai terjadi kebakaran di Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021). Seperti diberitakan, Kebakaran yang menghanguskan 5 kontrakan rumah di pemukiman padat penduduk terjadi pada pukul 04.50 WIB yang menewaskan 10 penghuni kontrakan yang terjebak didalam saat kebakaran terjadi.

Ditambah lagi lokasi kebakaran yang berada di pemukiman padat penduduk dan gang sempit membuat proses pemadaman membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya.

Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Pisangan Baru III, RT 06/RW 10, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021). Sebanyak 10 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan peristiwa kebakaran itu dilaporkan sekitar pukul 04.50 WIB.

“Untuk objek yang terbakar kontrakan 5 pintu yang dihuni lima KK (Kepala Keluarga), terdiri dari 15 jiwa,” ucap Gatot, Kamis (25/3/2021).

Nahas, 10 dari 15 korban kebakaran itu dilaporkan meninggal dunia setelah tak bisa menyelamatkan dalam peristiwa tersebut.

Mereka adalah Srimulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20), dan Ni Iman.

"Korban jiwa sebanyak 10 orang," kata Gatot.

Berdasarkan keterangan saksi, Nanang (37), dirinya melihat api sudah membesar dan motor yang ada di dalam rumah sudah terbakar.

“Setelah menyelamatkan anak istrinya keluar, dia sudah nggak bisa masuk lagi (menuju lokasi kebakaran) karena api membesar,” kata Gatot.

Gatot menceritakan pihaknya mengerahkan 14 unit mobil pompa secara bertahap ke lokasi guna memadamkan kobaran api.

Warga sempat berupaya melakukan evakuasi dan pemadaman mandiri.

Nahas kobaran api makin membesar sehingga menyulitkan warga.

“Proses pemadaman dimulai pukul 05.01 WIB dan baru dinyatakan rampung pukul 05.50 WIB,” ucap Gatot.

Akibat kebakaram tersebut, kerugian materil yang diderita ditaksir mencapai sekitar Rp 800 juta.
Sementara 10 jenazah korban kebakaran langsung dibawa ke rumah sakit guna penanganan lanjutan.

"Penyebab kebakaran dari hasil pemeriksaan sementara akibat korsleting dari satu bangunan lalu merembet ke bangunan lainnya.," ucapnya.

Halaman
123

Berita Terkini