Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu keluarga, ayah ibu dan anak yang masih balita tewas kecelakaan tadi malam, Selasa (23/3/2021) sekitar pukul 23.00 malam.
Kecelakaan terjadi di Jalan Pulau Sulawesi, Kelurahan Batu Kota, Kecamatan Malalayang.
Kejadian nahas melibatkan satu sepeda motor yang dinaiki satu keluarga.
Malangnya, satu keluarga suami istri serta satu anak balita tewas di tempat kecelakaan.
Sepeda motor Yamaha Vega warna putih yang dikendarai korban mengalami kerusakan cukup parah.
(Foto: Kecelakaan Maut di Batu Kota Manado, Suami Istri dan Anak Tewas di Tempat, Motor Ringsek. (Facebook/Rio Momongan Payou/Tangkap Layar)
Diketahui, korban yang mengalami kecelakaan lalu lintas tersebut merupakan satu keluarga dengan marga Kel Sinadia-Molintou.
Dari peristiwa tersebut didapat informasi bahwa pengendara dan dua orang penumpangnya dinyatakan meninggal dunia.
Ketiganya diketahui meningga di tempat akibat peristiwa kecalakaan tersebut.
Kepala Satuan Lalulintas Kompol Benyamin Undap saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa nahas tersebut.
"Ya benar semalam ada kecelakaan di Kelurahan Batu Kota yang menewaskan satu keluarga," ucapnya.
Kejadian kecelakaan ini sempat viral di media sosial, terutama di grup-grup Facebook warga Kota Manado dan Sulawesi Utara.
Status facebook ucapan belasungkawa banyak dibagikan orang-orang yang mengenal korban yang meninggal dalam kecelakaan ini.
Kecelakaan tidak ada manusia satupun yang tahu.
Itu hanya menjadi rahasia ilahi sang Maha Kuasa.
Apalagi dalam berkendara, sangat rawan dengan kecelakaan jika tidak hati-hati.
Seperti yang terjadi di Kilometer 14, Kecamatan Ende Timur, Senin (15/3/2021).
Kasatlantas Polres Ende, Iptu Jodi Rahman, mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan satu keluarga.
"Yang di motor Yamaha Fino itu, satu keluarga, ayah ibu dan satu anak," kata Iptu Jordi, saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Selasa (16/3/2021).
(Foto: Kondisi motor yang dikendarai korban kecelakaan Maut di Kota Manado. Kecelakaan ini menyebabkan satu keluarga termasuk seorang balita meninggal dunia. /Facebook/Istimewa)
Iptu Jodi mengatakan, ketiganya sempat dilarikan ke RSUD, namun nyawa ibu, Yuliana Bara Mau tidak tertolong, sementara ayah, Fidelis Mario Wanda dan anak, masih bocah, Daniel Mau alami luka berat dan tengah menjalani perawatan medis.
Menurutnya, pihaknya saat ini tengah berupaya menekan kasus kecelakaan di Kabupaten Ende. Dia menyebut, sepanjang 2021 ini ada tiga kasus lakalantas meninggal dia.
"Kita lakukan pemetaan untuk pasang rambu-rambu lalulintas, terutama di lokasi rawan kecelakaan," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga gencar melaksanakan edukasi secara online, kepada kelompok pelajar atau muda-mudi, terkait lalu lintas. "Jadi mereka perlu diberi pemahaman apa yang perlu saat berkendara," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan POS-KUPANG.COM, Terjadi kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Kilometer 14, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Senin (15/3/2021).
Kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor, Honda Revo dan Yamaha Fino tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) serta Mobil Light Truk dengan nomor polisi EB 9346.
Yamaha Fino dikendarai oleh Fidelis Mario Wanda berboncengan dengan Yuliana Bara Mau dan Daniel Mau.
Sedangkan Honda Revo dikendarai oleh Ricky Rikardus Bata bonceng dengan Goldianus Hayam.
Kasatlantas Polres Ende, Iptu Jordi Rahman, kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, yakni, Yuliana Bara Mau.
Sementara Fidelis Mario Wanda dan Daniel Mau alami luka berat dan tengah menjalani perawatan medis di RSUD Ende.
Iptu Jordi, menguraikan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 Wita.
Yamaha Fino yang dikendarai oleh Fidelis Mario Wanda, bergerak dengan kecepatan tinggi dari arah Detusoko menuju Ende.
"Sampai di Kilometer 14, lanjutnya, sepeda motor tersebut, menyalip dan sempat menyenggol stang stir Honda Revo yang dikendarai oleh Ricky Rikardus Bata, hingga kedua sepeda motor tersebut hilang kendali," ujar Iptu Jordi.
Karena hilang kendali, kedua sepeda motor tersebut lalu menabrak mobil Hino Light Truk dengan nomor polisi EB 9364 dari arah berlawanan.
Fidelis Mario Wanda, Yuliana Bara Mau dan Daniel Mau, sempat dilarikan ke RSUD Ende, namun nyawa Yuliana Bara Mau tidak tertolong. Sementara Fidelis dan Daniel masih menjalani perawatan medis.
(eas/tribunmanado.co.id/poskupang.com)
Baca juga: Kecelakaan Maut, Suami Istri dan Anak Tewas di Tempat, Motor Ringsek, Kejadian di Batu Kota Manado
Berita Terkait Kecelakaan Lalu Lintas