Baca tanpa iklan
Itu hanya menjadi rahasia ilahi sang Maha Kuasa.
Apalagi dalam berkendara, sangat rawan dengan kecelakaan jika tidak hati-hati.
Seperti yang terjadi di Kilometer 14, Kecamatan Ende Timur, Senin (15/3/2021).
Kasatlantas Polres Ende, Iptu Jodi Rahman, mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan satu keluarga.
"Yang di motor Yamaha Fino itu, satu keluarga, ayah ibu dan satu anak," kata Iptu Jordi, saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Selasa (16/3/2021).
(Foto: Kondisi motor yang dikendarai korban kecelakaan Maut di Kota Manado. Kecelakaan ini menyebabkan satu keluarga termasuk seorang balita meninggal dunia. /Facebook/Istimewa)
Iptu Jodi mengatakan, ketiganya sempat dilarikan ke RSUD, namun nyawa ibu, Yuliana Bara Mau tidak tertolong, sementara ayah, Fidelis Mario Wanda dan anak, masih bocah, Daniel Mau alami luka berat dan tengah menjalani perawatan medis.
Menurutnya, pihaknya saat ini tengah berupaya menekan kasus kecelakaan di Kabupaten Ende. Dia menyebut, sepanjang 2021 ini ada tiga kasus lakalantas meninggal dia.
"Kita lakukan pemetaan untuk pasang rambu-rambu lalulintas, terutama di lokasi rawan kecelakaan," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga gencar melaksanakan edukasi secara online, kepada kelompok pelajar atau muda-mudi, terkait lalu lintas. "Jadi mereka perlu diberi pemahaman apa yang perlu saat berkendara," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan POS-KUPANG.COM, Terjadi kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Kilometer 14, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Senin (15/3/2021).
Kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor, Honda Revo dan Yamaha Fino tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) serta Mobil Light Truk dengan nomor polisi EB 9346.
Yamaha Fino dikendarai oleh Fidelis Mario Wanda berboncengan dengan Yuliana Bara Mau dan Daniel Mau.
Sedangkan Honda Revo dikendarai oleh Ricky Rikardus Bata bonceng dengan Goldianus Hayam.