Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Suasana Adem, sangat terasa sore itu Sabtu (21/3/2021).
Tepat di bawah pepohonan Trambesi, nampak ada terpal bewarna biru dilapisi karpet warna biru dan ungu terpasang di antara rindangnya pepohonan yang tumbuh di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
TPA itu merupakan tempat akhir dari sampah-sampah yang dihasilkan masyarakat, di 69 Kelurahan dan delapan Kecamatan.
Terletak di Kelurahan Winenet 2 Kecamatan Aertembaga Kota Bitung Provinsi Sulut.
Di atas karpet yang terpasang, nampak di tempati belasan anak-anak laki-laki dan perempuan. Mereka berasal dari sekitar lokasi TPA.
Anak-anak itu dikelilingi belasan pria dan wanita tampan menggunakan pakaian serba putih-putih.
Beberapa diantaranya berbaur di pendopo dan di bawah pohon Trembesi, atau sering disebut pohon hujan dengan nama ilmiahnya Samanea Saman atau Albizia Saman.
Mereka adalah Nyong dan Noni Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado tahun 2020, tengah melakukan kegitan bakti sosial.
Diawal pelaksanaan bakti sosial, para duta - duta dari Unsrat Manado dibantu sejumah anak-anak milenial yang tergabung dalam School of Joy.
Memberikan games dengan iringan lagu kepada para anak-anak yang rata-rata berusia sekolah SD hingga SMP.
Kecerian langsung terpancar dari raut wajah anak-anak ini. Mereka begitu menikmati games yang diberikan.
Bahkan tak hanya memberikan games, para duta Unsrat Manado tersebut memberikan hadiah kepada mereka yang aktif dan berhasil mengikuti gerakan-gerakan yang diajarkan.
Kemudian mereka diberikan edukasi cara mencuci tangan, ada enam tahap.
Seorang Nyong nampak sabar menyajarkan anak-anak. Beberapa anak nampak serius mencermati yang diajarkan, adapula yang meresponsnya dengan bermain-main.
Belasan anak-anak, setiap hari Sabtu diajarkan membaca, berhitung hingga mendalami apa skil yang dimiliki. Dilakukan oleh kelompok School of Joy Kota Bitung.
Belasan anak itu, ada yang masih bersekolah, putus sekolah bahkan tidak sekolah.
Disaat bersamaan sejumlah pentolan School of Joy yang dihuni anak-anak milenial, memberikan suprice ulang tahun ke dua orang anak.
Mereka adalah Murni dan Marcelo. Marcelo alias Celo jatuh pada hari Jumat 12 Maret 2021 usia 9.
"Selamat ulang tahun Murni dan Marcelo," ucap sejumlah pentolan School of Joy.
Di penghujung bakti sosial yang dilakukan Nyong dan Noni Unsrat tahun 2020, mereka memberikan bingkisan.
Menurut Rizky Ramadhan Maulana Nyong Unsrat Manado tahun 2020, mereka jauh-jauh datang dari Kota Manado Provinsi Sulut untuk berbagi kasih dengan anak-anak yang ada di TPA dalam bentuk bakti sosial.
"Kami juga berbagi pengalaman, pengetahuan diantaranya pola hidup sehat dan kebahagian. Agar mereka bisa terinspirasi dan bersemangat untuk belajar dan bersemangat menggapai cita-cita," kata Rizky saat diwawancarai Tribunmanado.co.id.
Rizky juga mahasiswa program studi Farmasi Fakultas MIPA Unsrat Manado, berharap pemerintah Kota Bitung dan Provinsi Sulut dapat memperhatikan dan meningkatkan perhatiannya di bidang pendidikan khususnya mereka yang ada di TPA.
Karena dengan pendidikan, bisa mengubah daerah Kota Bitung dan Provinsi Sulut menjadi lebih baik lagi.
Sementara itu menurut Noni Unsrat 2020 Cheisy Anastasya Gratia Lengkong, memilih lokasi bakti sosial di TPA Aertembaga awalnya mengetahui di platform Instagram ada tempat pendidikan bernama Scholl of Joy.
"Seiring dengan program kerja Nyong dan Noni Unsrat 2020 yaitu bakti sosial, sehingga memilih lokasi itu untuk melaksanakan itu," kata Cheisy.
Pihak berharap apa yang telah mereka berikan, akan membawa dampak positif kepada anak-anak yang ada di TPA Aertembaga dan mempraktikkannya di kehidupan mereka sehari-hari.
• LINK Live Streaming Juventus vs Benevento, Laga Lanjutan Liga Italia, Akses di Sini
• Sandiaga Uno Ditemui Fraksi Gerindra DPRD Bali, Bahas Pemulihan Ekonomi di Zona Hijau
• Bank Sampah Cegah Enam Ton Sampah Plastik dan Kertas Menuju Laut