Terkini Nasional

Wasiat Terakhir Rani Andriani yang Meninggal Dibakar Suami: Jangan Dendam Mak, Yang Sudah Ya Sudah

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wasiat Terakhir Rani Andriani yang Meninggal Dibakar Suami: Jangan Dendam Mak, Yang Sudah Ya Sudah

"Kalau lihat cara ia (pelaku) membakar istrinya sendiri, sudah dipastikan bukan manusia itu dia," ujar Anto, warga sekitar.

Sementara Yuliana, kakak pelaku yang juga kakak ipar korban, menjelaskan bahwa lokasi pembakaran itu terjadi di rumahnya.

Korban Rani sudah selama sebulan terakhir sudah tinggal di rumahnya.

"Karena dia (Rani) kan kerja di dekat sini, jadi ia tinggal di sini. Selain itu keduanya juga sering bertengkar," ujarnya saat ditemui Tribun-Medan.com di kediamannya, beberapa waktu lalu.

Yuliana menjelaskan kronologi kejadiannya bermula ketika korban berjumpa dengan suaminya di pinggiran rel kereta api yang berada tak jauh dari rumahnya pada malam Minggu kemarin, atau Sabtu (30/1/2021) malam.

Saat itu, terjadi cekcok mulut anatra korban dan pelaku.

Yuliana menyebutkan, tidak berapa lama korban kembali ke rumahnya.

"Di situ dia cerita dimarahi sama suaminya," sebut Yuliana.

Tak disangka, selang beberapa saat kemudian, tepatnya Minggu (31/1/2021) dini hari, suami korban datang menyusul ke rumahnya sambil menenteng bensin.

Saat itu, pelaku bersama seorang perempuan yang diduga selingkuhannya berinisial A (14).

"Gak lama datanglah bawa bensin, manggil si Rani, ditunjangnya pintu. Terus bilang ke istrinya, Ran, kau gak mau pulang?" kata Yuliana.

Alhasil, keduanya kembali terlibat cekcok mulut.

Lebih lanjut Yuliana menyampaikan, pelaku menuduh kalau istrinya selingkuh dengan abang pelaku.

"Bagus kali kau ya ada bermain sama abang satu darahku," kata kakak ipar menirukan perkataan pelaku.

Puncaknya, pelaku menjambak korban dan menyeretnya dari kamar tidur ke ruang tamu.

Halaman
1234

Berita Terkini