TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut inisial dua orang yang ditangkap polisi, diduga terlibat Pemalsuan hasil swab test antigen.
Terjadi di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Penangkapan dilakukan oleh personel dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manado, Sulawesi Utara.
Baca juga: Nama-nama Pemain Real Madrid Diprediksi Akan Diturunkan Zinedine Zidane Saat Melawan Atalanta
Baca juga: Barcelona Menang Tadi Dini Hari Pada Lanjutan Liga Spanyol, Messi, Griezmann & Mingueza Cetak Gol
Baca juga: Ekspresi Kaesang Pangarep Saat Ditanya Soal Pernikahan dengan Nadya Arifta, Coba Perhatikan Mimiknya
Dua orang tersebut yakni berinisial ID, pegawai salah satu laboratorium milik pemerintah.
Dan inisial SR, pegawai salah satu maskapai penerbangan.
Pemalsuan yang mereka lakukan terungkap setelah ditemukan surat hasil swab test antigen seorang penumpang pesawat dari Manado pada Jumat (12/3/2021).
Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Tommy Aruan mengatakan, dua orang itu ditangkap di kawasan Boulevard Manado.
"Di sana kita juga mendapati dua orang oknum yang diduga memalsukan keterangan swab antigen tersebut," kata Tommy saat dikonfirmasi, Senin (15/3/2021).
Di sana, polisi juga menemukan sejumlah bukti pemalsuan surat hasil pemeriksaan swab test antigen.
"Di antaranya surat yang sudah diterbitkan di mana hasilnya dinyatakan negatif dan juga tes swab yang diambil dari pada salah satu calon penumpang maskapai tersebut," sebut Tommy.
Menurut Tommy, dua orang ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka bakal dijerat Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat dan Pasal 93 Undang-undang Karantina Kesehatan.
Keduanya terancam hukuman penjara paling lama 6 tahun.
"Kepada pelaku kita belum melakukan penahanan tapi kita lakukan wajib lapor, dan kita juga koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 terhadap pelaku.
Sudah tidak dilakukan penugasan untuk pemeriksaan-pemeriksaan terkait dengan pengambilan sampel swab antigen terhadap masyarakat," ujar Tommy. (*)
Swab Antigen Secara Gratis
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, pemerintah terus meningkatkan tracing, testing, dan treatment atau 3T.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk itu pelaksanaan daripada 3T tersebut, khususnya testing akan dimudahkan tanpa biaya.
"Dilakukan swab antigen secara gratis yang akan disiapkan untuk masyarakat di desa dan kelurahan," ujarnya saat konferensi pers, Senin (8/2/2021).
Airlangga menjelaskan, swab antigen ini disediakan oleh Kementerian Kesehatan dengan menggunakan fasilitas kesehatan dan Puskesmas di wilayah masing-masing.
Sementara, tracing dilakukan secara intensif di desa dan kota dengan menggunakan tracer dari Babinsa Babinkamtibmas yang telah dididik oleh Kementerian Kesehatan.
Kemudian, lanjut Airlangga, dari sisi treatment yakni dengan pelaksanaan isolasi mandiri, isolasi terpusat, dan perawatan di fasilitas kesehatan yang dikoordinasikan oleh pos jaga desa atau kelurahan.
Selain itu, PPKM mikro juga dibekali dengan pemberian bantuan dan kebutuhan dasar nanti dilakukan oleh baik itu dari Polri maupun dari TNI.
"Selanjutnya, diberi bantuan masker sesuai dengan standarnya adalah yang yang bisa dicuci dan ini akan disiapkan oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian BUMN," pungkas Airlangga.
Update jumlah vaksinasi
Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 814.585 (49,58%) penduduk hingga Senin (8/2/2021).
Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 171.270 (10,42%) orang.
Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 181.554.465 penduduk yang berumur di atas 18 tahun.
Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.
Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).
Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.652.958 orang, sedangkan yang sudah registrasi ulang sebanyak 1.643.061 orang. (*)
Artikel ini telah tayang di:
Wartakotalive
Kompas.com
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:
KLIK>>>>>>Baca juga: Hasil Swab Negatif Covid-19, Ratusan Kuburan Langsung Dibongkar, Jenazah Dipindakan Keluarga
KLIK>>>>>>Baca juga: Swab Antigen Gratis Untuk Masyarakat Desa dan Kelurahan