KKB Papua

KKB Papua Kembali Berulah, Kecewa Tak Diberi Dana Desa, 30 Orang Anggotanya Sandera Pilot Susi Air

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KKB Papua Kembali Berulah. Sandera Pilot Susi Air karena kecewa Tak Diberi Dana Desa.

Walaupun merasa khawatir akan keselamatannya karena sempat ditodong senjata," kata Suriastawa.

Kecewa tak dapat jatah dana desa

Dari keterangan yang didapat dari pilot tersebut, kata dia, saat melakukan penyanderaan itu

KKB mengancam agar pesawat tidak membawa penumpang dari aparat TNI-Polri.

Selain itu, mereka juga menyampaikan kekecewaannya karena tidak mendapat jatah dana desa dari kepala kampung.

Terkait dengan insiden tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian.

Sebab, teror yang dilakukan KKB semakin mengancam dan mengancam penerbangan sipil.

"Meskipun tidak terjadi korban, namun kejadian ini menunjukkan aksi teror KKB di wilayah Papua, termasuk teror terhadap aktivitas penerbangan sipil.

Dan kami selalu berkoordinasi erat dengan pihak Kepolisian," kata Suriastawa.

Baca juga: Tempat Persembunyian KKB Papua dan MIT Poso Sama, Warga Sipil Jadi Temeng, Ditemukan Prajurit TNI

Kronologi

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel CZI IGN Suriastawa mengungkap kronologi penyanderaan tersebut.

Menurutnya pukul 06.20 WIT, 30 anggota KKB mendatangi Lapangan Terbang Wangbe dengan membawa dua puncuk senjata api laras panjang.

"Beruntung selama disandera dua jam, pilot dan tiga penumpang tidak mengalami tindak kekerasan.

(Foto: pesawat Susi Air di Kabupaten Puncak, Papua diserang KKB Papua. Sandera pilot dan penumpang./Foto Istimewa)

Halaman
123

Berita Terkini