Pemimpin mereka, Salvator mengaku sebagai nabi atau putra api dan roh yang setara dengan Yesus Kristus di Agama Katolik.
Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto mengatakan, kelompok ini telah memakai kibat suci Agama Katolik.
Namun, menyimpang jauh dari ajaran Katolik yang sebenarnya.
"Kelompok ini hadir di Timika sejak tahun 2010 lalu.
Awalnya kelompok ini mengajarkan ajaran yang sama dengan Agama Katolik.
Namun, lama kelamaan kelompok ini justru menyimpang dari ajaran Katolik," kata Agung.
Kelompok itu mengganti lambang salib dengan lambang segitiga.
2. Di Inhil, pria ajarkan aliran sesat ke muridnya
Senin (27/8/2018), polisi mengamankan Hamdani alias Guru (41) di rumahnya di Kelurahan Tagaraja, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau atas dugaan mengajarkan aliran sesat.
Guru diduga menyuruh menyuruh para murid menginjak, merobek hingga mengencingi kitab suci.
Pihak Polres Inhil saat ini sudah menetapkan pelaku sebagai tersangka penistaan agama.
Kapolres Inhil AKBP Christian Roni Putra mengatakan aksi tersebut terungkap
setelah Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kateman,
Said Adnan Alie mendapat informasi dari warga bahwa ada seorang warga yang diperintahkan untuk menyobek kitab suci.
Kemudian, saksi juga dihubungi oleh Ketua MUI Kecamatan Kateman, Hamdan Zainuddin yang menyampaikan perihal yang sama.