Alhasil, waktu yang dibutuhkan untuk mengevakuasi korban tidak sebentar.
Hingga akhirnya, korban yang terjepit itu berhasil diselamatkan petugas dalam waktu enam jam.
"Alhamdulillah, korban dapat kami evakuasi dalam waktu 6 jam," imbuh Supriono.
Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam. (Istimewa)
Supriono mengatakan, meski seluruh korban telah ditemukan, Tim SAR dari Basarnas Bandung masih akan tetap bersiaga di lokasi kejadian.
"Kami standby di sini, menunggu bus dievakuasi ke atas. Setelah bus diangkat, kami akan kembali turun, dikhawatirkan masih ada korban di sekitar bus di bawah jurang ini," kata Supriono.
Supriono mengatakan, Bus Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB tersebut memiliki tempat duduk sebanyak 63 kursi.
Namun, saat proses evakuasi hingga Kamis pukul 07.40 WIB, Tim SAR menemukan 66 korban.
Menurut Supriono, sebanyak 27 orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara 39 orang dalam kondisi selamat.
Bus Telat Uji KIR
Sebelumnya diwartakan, Basarnas Bandung berhasil mengevakuasi semua korban yang terjepit badan bus di jurang Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021).
Evakuasi korban selesai dilakukan pada pukul 07.40 WIB.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengatakan, bus Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB tersebut memiliki tempat duduk sebanyak 63 kursi.
"Kami hitung dari kapasitas kursi bus ada 63 tempat duduk. Kemudian sampai pagi ini pukul 07.40 WIB, kami menemukan 66 korban," ujar Supriono dilansir dari Kompas.com.