Kisruh Partai Demokrat

Darmizal Menangis, KLB Partai Demokrat Kubu Moeldoko Tak Bisa Didaftarkan di Kemenkumham

Editor: Finneke Wolajan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Darmizal (tengah) menangis saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/3/2021). Dalam konferensi pers tersebut, Partai Demokrat versi KLB menyatakan bahwa KLB yang mereka adakan sah dan sesuai dengan AD/ART partai. Tribunnews/Herudin

"Salah satu kesalahan fatal saya, dan saya harus bertanggung jawab kepada seluruh kader dan kelak di hadapan Allah SWT," cetus Damrizal.

Dibantah

DPP Partai Demokrat membantah pernyataan Darmizal, yang menyebut adanya permintaan uang setoran kepada para pengurus dan kader di daerah.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut, Darmizal telah menyebarkan informasi palsu berujung fitnah.

"Darmizal juga menyajikan informasi palsu yang mengatakan DPP Partai Demokrat setiap bulannya meminta uang atau pungutan kepada pengurus daerah."

"Ini kebohongan dan fitnah besar, Darmizal harus mempertanggungjawabkan omongannya."

"Dia harus menyimpan tangisannya untuk hari pertanggungjawaban nanti," kata Kamhar kepada wartawan, Rabu (10/3/2021).

Menurut Kamhar, sebagian kader Partai Demokrat menjadikan tangisan Darmizal tersebut sebagai lelucon.

"Jangan-jangan karena diteror peserta kongres abal-abal, janji Rp 100 juta hanya ngucur Rp 5 juta."

"Atau ditekan sponsor, karena dana yang direalisasi ke peserta tak sesuai pengajuan."

"Ngambil potongan kegedean sehingga peserta ngamuk, tapi sekali lagi ini hanya lelucon diinternal Kader Partai Demokrat."

"Setelah kemarin menonton video terstimoni peserta KLB abal-abal dan hari ini menyaksikan Darmizal menangis saat konferensi pers," papar Kamhar. (Chaerul Umam/Reza Deni/Lusius Genik)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Andi Arief Bilang Darmizal Menangis karena Gagal Janjikan Moeldoko Daftarkan KLB pada 9 Maret

Berita Terkini