"Pada akhirnya saya hanya mendapatkan uang Rp 5 juta dari hasil KLB."
"Kami memberontak karena tidak sesuai harapan, (tapi) tiba-tiba dipanggil dan ditambahkan uang Rp 5 juta oleh Bapak M Nazaruddin," kata Gerald.
Tak pelak, pengakuan dari Gerald ini membuat para kader yang hadir di jumpa pers sore ini tertawa, termasuk AHY.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap testimoni kader yang mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pengakuan Kader Demokrat Diiming-imingi Rp 100 Juta untuk Ikut KLB, tapi Hanya Terima Rp 5 Juta
AHY menampilkan salah satu testimoni dari mantan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Gerald Piter Runtuthomas.
Pada testimoni tersebut, Gerald menuturkan sempat ingin memberontak dan mengancam ingin pergi dari KLB.
Diketahui, ia ingin memberontak karena tidak mendapatkan sejumlah nominal yang telah dijanjikan.
Ia menyebut, dirinya telah dijanjikan mendapatkan uang Rp 100 juta.
Namun ia hanya mendapatkan Rp 5 juta.
"Saya ikut (KLB) karena diiming-imingi uang besar Rp 100 juta."
"Kalau sudah tiba di lokasi akan dapat 25 persen, yaitu Rp 25 juta. Selesai KLB akan dapat sisanya Rp 75 juta."
"Tapi nyatanya kita cuma dapat uang Rp 5 juta," ujar Gerald dalam video yang ditampilkan AHY, sebagaimana diwartakan oleh Tribunnews.com, Senin (8/3/2021).
Adapun kader-kader daerah yang memberontak berasal dari Maluku, Papua, lalu Sulawesi Utara.
Akan tetapi pemberontakan itu akhirnya tak berlanjut karena adanya tambahan uang dari mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sebanyak Rp 5 juta.