Gejolak di Partai Demokrat

Kekecewaan Mereka yang Ikut KLB Partai Demokrat, Dijanjikan Dapat Rp 100 Juta Endingnya Malah Begini

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Konflik internal di Partai Demokrat merembet.

Jika sebelumnya hanya permasalahan orang tertentu dari isu kudeta, pemecatan, hingg KLB, kali ini malah soal uang.

Uang yang dimaksud adalah soal janji uang yang akan dibayarkan jika mengikuti KLB Partai Demokrat.

Sayang seribu sayang, uang yang dijanjikan tak sesuai yang didapatkan.

WADUH! Pemuda Kembar yang Nikahi Gadis Kembar Akui Tak Hanya Salah Pegang Tapi Juga Tertukar

Kisruh Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang, Sumatera Utara perlahan terkuak hingga dipilihnya KSP Moeldoko sebagai ketua umum secara aklamasi.

Pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar Johni Allen Masrbun Cs

Mantan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kotamobagu, Gerald Pieter Runtuthomas mengatakan bahwa dirinya hadir di KLB Partai Demokrat tersebut.

Gerald Pieter Runtuthomas mengakui dirinya datang ke arena KLB karena dijanjikan sejumlah uang.

Ia mengatakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin turut memberikan sejumlah uang kepada peserta KLB.

Pemberian uang oleh M Nazaruddin kata Gerald dilakukan guna mengobati rasa kecewa para peserta KLB yang sudah terlanjur dijanjikan uang besar.

Itu disampaikan Gerald melalui video yang ditayangkan dihadapan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta pengurus DPD dan DPC Partai di Kantor DPP Partai Demokrat.

Dalam video tersebut Gerald membeberkan kronologi bagaimana dirinya bisa mengikuti komplotan KLB Deli Serdang.

Dirinya mengaku awalnya diajak mantan kader Demokrat bernama Veckey Gandey.

Gerald Pieter Runtuthomas ((Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)

Namun, ajakan tersebut sempat ditolak.

Kendati demikian, Vecky kembali membujuk Gerald dengan iming-iming akan dikasih uang sebesar Rp 100 juta jika mau mengikuti KLB tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini