Baca tanpa iklan
Manado, TRIBUNNEWS.COM - Jacky Ticoalu Ketua DPC Partai Demokrat, angkat bicara terkait keikutsertaan kader partai dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Jumat (5/3/2021).
KLB yang mengusung tema 'Kembali ke asa: Demokrat yang Demokratis, berlangsung di The Hill Resort Sibolangit jalan Letjend Jamin Ginting KM 45,3 Suka Makmur Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Diikuti oleh Ronny Boham yang juga tercatata sebagai anggota DPRD Bitung periode 2009 - 2014 dan 2014 - 2019 dari partai Demokrat.
"Pak Ronny itu sekretaris dewan pengawas DPC Partai Demokrat Kota Bitung, kader kami," tutur Jacky Minggu (7/3/2021).
Dia pun sempat kaget, mengetahui kader yang ikut KLB tersebut setelah membaca berita.
Namun, Jacky menegaskan bahwa itu adalah hak politik dia (Ronny Boham). Meskipun sejak kabar KLB ini santer terdengar pihaknya, sudah mewanti-wanti jangan ada sama sekali kader, pengurus hingga anggota DPRD Bitung dari fraksi Demokrat yang ikut.
Lanjutnya, kehadiran Ronny Boham di KLB yang menghantarkan Jendral Purn Moeldoko sebagai ketua umum terpilih tidak ada legal standing,
Karena dalam AD ART partai, yang memiliki atau memegang hak suara ada ketua DPC.
"Dia pasti tau lah, sanksi apa dan konsekeunsi yang nantinya akan di terima dari partai," tambahnya.
Jacky juga dengan tegas mewarning, jika ada anggota fraksi Demokrat DPRD Bitung yang kedapatan hadir di KLB sanksi tegas berupa Pergantian antar waktu (PAW) akan diberikan oleh DPP Partai berlambang bintang mercy.
Di balik kejadian ini, Jacky bilang, partai Demokrat Kota Bitung tetap solid dan bulat mendukung kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua DPP Partai Demokrat hasil Kongres V Partai Demokrat.
Berlangsung 15 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC). Dengan munculnya gerbong partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang Sumatera Utara (Sumut) memunculkan dua versi partai yang sempat menghantarkan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden RI dua periode.
Partai Demokrat versil Kongres dan Partai Demokrat versi KLB.
Di tempat terpisah Ronny Boham kader partai Demokrat Kota Bitung, yang ikut KLB ketika di hubungi Tribunmanado.co.id bilang, pesan pokok dan utama yang disampaikan Ketua umum partai Demokrat versi KLB Jendral Purn Moeldoko.
"Pak Ketuam hanya menyampaikan, butuh kerjasama dari kader di jajaran DPD dan DPC serta PAC hingga ranting-ranting," kata Ronny.
Sebelumnya Ronny menjelaskan pelaksanaan KLB, yang dia ikuti.
KLB dipimpin para pendiri partai seperti Marzuki Ali dan Jhonny Allen Marbun, melaksanakan beberapa agenda penting.
Satu diantara mendemisionerkan DPP Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyoni (AHY).
Lalu muncul dua nama calon ketua umum dalam penjaringan.
Jendral (Purn) Moeldoko dan Marzuki Ali.
Tapi pak Marzuki Ali memilih mundur sebagai calon ketua sehingga peserta KLB secara aklamasi memilih mantan Panglima TNI AD sebagai ketua umum Partai Demokrat.
Marzuki Ali merupakan senior partai berlambang bintang Mercy, mantan ketua DPR RI bersama sejumlah elit partai lainnya di pecat oleh DPP Partai Demokrat versi AHY.
Pada KLB, atas permintaan peserta KLB kepada tim formatur penyusunan struktur kepengurusan menetapkan dan memilih Marzuki Ali sebagai ketua Dewan Pembina Partai Demokrat versi Moeldoko.
Ronny adalah anggota DPRD Bitung periode 2009 - 2014 dan 2014 - 2019 dari partai Demokrat.
Namun pada pertarungan Pileg tahun 2019, gagal melanjutkan karirnya sebagai wakil rakyat.
Lanjutnya, KLB yang dijadwalkan berlangsung mulai Jumat (5/3) hingga Senin (7/3) dibuka secara langsung oleh para pendiri partai.
Ada penyampaian maksud dan tujuan digelarnya KBL itu, diantaranya ada catatan tindakan dari DPP dan ada cacat hukum berdasarkan AD ART partai terkait pelaksanaan Kongres V Partai Demokrat.
Kongres V Partai Demokrat yang berlangsung pada 15 Maret tahun 2020, secara aklamasi memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AYH) putra Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum partai Demokrat, periode 2020- 2025.
Dalam KLB dilakukan revisi satu diantara poin dalam AD ART.
Yaitu menghapus majelis tinggi partai (MTP). Jadi saat ini di partai Demokrat sudah tidak ada majelis tinggi partai. (crz)
• Wakil Wali Kota Manado Terpilih Richard Sualang, Kembali Jabat Ketua Perbasi Manado
• Selamat Hari Perempuan Sedunia! Ini 20 Kumpulan Ucapan, Cocok Dibagikan di Media Sosial
• Ikatan Cinta Episode 194-195 Senin 8 Maret 2021: Elsa Membuat Reyna Hilang, Al dan Andin Panik