Berita Bitung

Basmi Ingin Bitung Kiblat Perikanan Nusantara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basmi Said Ketua Asosiasi Unit Pengolahan Ikan (UPI) Kota Bitung.

Di era keemasan sektor perikanan di Kota Bitung tahun 2014 kebawah, keberadaan kapal ini 80 persen eks asing.

Dan sudah diubah benderanya dan lainnya ke Indonesia.

Sebelum merotorium Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di tahun 2014, ada sekitar 56 UPI di Bitung, kemudian pasca moratorium menjadi 35 karena beberapa perusahan hampir kolaps.

Era kejayaan sektor perikanan di Kota Bitung, dari informasi yang dirangkum ke 56 UPI kapasitas terpasangnya 1.440 ton per hari untuk pabrik pengolahan ikan.

Tahun 2014 perusahan penangkap ikan mampu mensuplay 56 persen dari kapasitas terpasang. Karena di dukung armada kapal yang eks asing namun sudah berubah bendera dari asing ke Indonesia.

Melakukan aktivitas menangkap ikan di fishing ground Zona ekonomi eksklusif ( ZEE ) atau lautan internasional, yang asas manfaatnya diberikan ke Indonesia untuk kesejahteraan masyarakatnya.

ZEE 16 mil dari ujung pulau terlaur Indonesia.

Kalau asas manfaat sektor perikana di Indonesia tidak di manfaatkan, maka akan di manfaatkan oleh negara lainya, karena keberadaannya di laut lepas.

Pasca Moratorium Menteri Susi, sisa 9.7 persen dari kapasitras terpasang suplay bahan baku atau ikan dari perusahan penangkap dan penampung ikan ke UPI.

Kapal penangkap ikan suplay bahan baku di perusahan ikan, karena waktu itu kapal nelayan lokal atau tradisional  belum mampu mensuplay bahan baku dengan jumlah besar.

Saat ini banyak pelaku usaha perikanan, baik UPI, penangkap hingga penampung, menaruh harapan besar kepada pemerintah untuk melakukan recovery sektor perikanan.

Apalagi satu diantara visi, misi dan program pemerintahan yang baru Ir Maurits Mantiri MM Wali kota Bitung terpilih dan Hengky Honandar SE Wakil Walikota Bitung terpilih jadikan Bitung kota industri.

Jika kapal eks asing tidak bisa jalan, harus ada solusi dari pemerintah misalkan hadirkan kapal dalam jumlah yang cukup banyak.

Kemudian kebijakan harus di sesuaikan dengan sitausi dan kondisi di lapangan.

Mudah-mudahan,  belajar dari peristiwa yang lalu akan ada trobosan yang membuat sektor perikanan di Kota Bitung bangkit kembali.

Halaman
123

Berita Terkini