Di lokasi penyambutan Sandiaga di pantai KEK Pulisan, tanda X berkali kali muncul di ponsel para peserta. Padahal banyak yang ingin melakukan live facebook atau intagram.
"Sinyal di sini memang buruk sekali," kata Markus salah satu warga.
Dikatakan Markus, banyak turis yang komplain hal itu. Gara gara sinyal buruk, kenikmatan tidak terasa paripurna.
"Para turis ingin melakukan lebih banyak lagi dengan internet tapi tak bisa. Mereka jadi gemas" kata dia.
Sebutnya, akhir-akhir ini keadaan membaik dengan hadirnya salah satu provider internet. Tapi ngadat internet masih kerap terjadi.
Di Desa Kinunang, lebih parah lagi. Warga harus menuju ketinggian untuk menjemput sinyal.
"Banyak pemuda yang hanya sekedar mengupdate status saja musti pergi ke tempat," kata Markus.
Sebut Markus, ia sudah memasang dua penguat sinyal agar anaknya tak lagi keluar malam untuk cari sinyal.
Tapi sinyal tetap sulit terjangkau.
Niko Oleh Hukum Tua di Desa Kinunang mengeluhkan sulitnya sinyal internet di desa itu.
"Di sini sinyal susah sekali, hanya ada beberapa tempat yang ada sinyal. Itu pun tak lancar," kata dia saat dijumpai Tribun Manado Sabtu (6/3/2021) di lokasi KEK.
Sebut dia, salah satu tempat yang punya sinyal bagus adalah balai desa yang berada di ketinggian.
Tempat itu dipadati para milenial yang internetan.
"Banyak yang adu mujur cari sinyal. Mereka berada disana sampai malam," beber dia.
Ia berharap datangnya Sandiaga Uno dapat membawa sinyal internet di desa itu. (art)
• Tanggapi KLB Partai Demokrat, Fahri Hamzah: Parpol Semakin Sibuk dengan Dirinya Sendiri
• Pengurus PMI Boltim Periode 2020-2025 Resmi Dilantik, Lensun: Semoga Semua Berkarya Demi Kemanusiaan
• Chord Lagu dari Vierra Berjudul - Terlalu Lama Sangat Mudah Dipelajari dan Dimainkan Pemula