Korban Drs A Samad Wahid waktu itu melajukan sepeda motor Honda Varionya dengan kecepatan sedang.
Sedangkan dumptruk Mitsubishi Colt Diesel nopol BL 8423 FD yang dikemudikan Syamsul Bahri (45),
warga Gampong Lengkong, Kecamatan Langsa Baro, melaju dari arah yang berlawanan.
"Sepmor korban dan dumptruk Mitsubishi sama-sama melaju dengan kecepatan sedang,
tetapi mereka berlawanan arah," ujar Kasat Lantas.
AKP Hendra Marlan menambahkan, sesampainya di lokasi dengan kondisi jalan menikung,
posisi sepmor korban diduga agak melebar ke kanan jalan saat menikung.
Sehingga sepmor korban menabrak bagian samping kanan dumptruk itu dengan kondisi
sepmor mengalami kerusakan cukup parah, di mana bagian depan ringsek berat.
Kondisi korban A Samad Wahed juga cukup parah karena mengalami luka koyak di kepala, dan patah rahang kanan.
Foto Kecelakaan Drs A Samad Wahid (56), pengendara motor Honda Vario yang bertabrakan dengan truk di Kota Langsa, Aceh. (Wartanusa.id)
PNS ini pun kemudian meninggal di lokasi kejadian.
Sementara pengemudi dumptruk Mitsubishi Colt Diesel, Samsul Bahri tidak mengalami luka apa pun.
Kasus laka lantas ini sudah ditangani Sat Lantas Polres Langsa dan
barang bukti sepeda motor serta dumptruk itu telah diamankan di Pos Satlantas Polres Langsa.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Sepmor Melebar dan Hantam Dumptruk Saat Menikung, PNS Asal Aceh Utara Meninggal Kecelakaan di Langsa,