"Waktu SMP, saya sekolah di Dwijendra Denpasar, begitu juga SMA,
hingga kuliah saya masih di Denpasar," ujar Sarjana Ilmu Komunikasi, Universitas Dwijendra tersebut.
Saat mengenyam pendidikan SMP hingga kuliah di Denpasar,
pria empat anak sekaligus suami dari Gusti Ayu Warsini tersebut tinggal bersama pamannya.
Ketika itu, biaya pendidikannya ditanggung oleh pamannya.
Untuk membalas jasa baik pamannya itu, Tagel pun menjadikan dirinya sebagai pembantu rumah tangga alias PRT di rumah tersebut.
Mulai dari mencuci pakaian, membersihkan rumah, bahkan memasak pun dilakoninya.
"Gini-gini, saya juga pintar masak loh, jangan heran," ujar Tagel lalu tersenyum.
Setelah masuk ke perguruan tinggi, Tagel yang masih tinggal di rumah pamannya kemudian mencari penghasilan sampingan.
Hingga akhirnya ia bekerja sebagai petugas cleaning service di Gedung TVRI.
Tak sampai di situ, ia juga pernah menjadi marketing tukang kopi.
Baca juga: Ini Nama Panggilan Untuk Gibran Wali Kota Solo, Sangat Merakyat
Mengendarai sepeda motor, ia mengangkut dus-dus yang di dalamnya berisi kopi.
Meskipun pekerjaan-pekerjaan berat tersebut memenuhi waktunya setiap hari,
namun ia tidak pernah meninggalkan kewajibannya sebagai pelajar.
"Belajar itu tidak mesti di kamar. Dulu, ketika masih bekerja sebagai cleaning servis dan sebagainya,