Baca tanpa iklan
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Keamanan dan kenyamanan pengendara ketika melintas di ruas jalan bebas hambatan tol Manado-Bitung dalam sepekan ini mendapat sedikit gangguan.
Pasalnya seekor sapi warna putih ikut nimbrung ke tengah ruas jalan tol Manado Bitung.
Peristiwa ini sempat tertangkap IG Story Priscilla Cindy Wurangian, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sulut, Jumat (26/2/2021).
“Only in Manado, di tol ada sapi,” tulis Cindy di Ig story nya.
Tribunmanado.co.id mewawancarai Politisi partai Golkar tersebut bilang, peristiwa itu terjadi saat dia bepergian dari Kota Manado ke Kota Bitung Jumat pagi.
“Itu bahaya sekali. Apalagi kalau cuaca hujan dan berkabut. Tidak bisa kelihatan, tiba-tiba ada sapi di tengah jalan,” kata Cindy Minggu (28/2/2021).
Untuk keselamatan pengguna jalan bebas hambatan satu-satunya di Provinsi Sulut, wakil rakyat dari daerah pemilihan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan Kota Bitung ini akan menyampaikan ke Komisi terkait di DPRD Sulut.
Agar melaksanakan hearing atau rapat dengar pendapat dengan PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), terkait sejumlah persoalan yang kerap terjadi di jalan tol Manado Bitung.
Saat ini jalan tol Manado Bitung, yang sudah eksisting baru 26 Kilomter dari total panjang 39 Km.
Jalan tol yang melintas di dua Kota Bitung dan Manado serta satu Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulut.
Terdiri dari dua seksi, yaitu seksi 1 Manado-Airmadidi sepanjang 14 kilometer yang dibangun pemerintah.
Kemudian ,seksi 2 Airmadidi-Bitung sepanjang 25 kilometer dibangun PT JMB. Jalan Tol Manado-Bitung yang dibangun sejak 2017 memiliki total investasi sebesar Rp 4,95 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.
“Dari kejadian yang kami alami, banyak komentar dari pengguna jalan tol. Selain hewan sapi, hewan anjing kerap bersinggungan dengan kendaraan di jalan tol,” jelas Cindy.
Lanjut ketua DPD Partai Golkar Kota Bitung ini, dirinya lernah jumpai ada seorang warga laki-laki diduga alami gangguan jiwa.
Asik duduk di pembatas jalan sambil menikmati sebatang rokok, namun luput dari sorotan camera.
“Intinya, so banyak orang punya pengalaman serupa yang membahayakan. Jadi penanggungjawab jalan tol harus seriusi ini. Jangan tunggu ada “kejadian” baru mo bertindak,” tegasnya.