Nurdin Abdullah Ditangkap

Nurdin Abdullah di Mata Warga, Pejabat yang Sederhana, Rumah Dinas Terbuka untuk Warga Datang

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof HM Nurdin Abdullah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Nurdin Abdullah dikenal karena blusukan hingga ke kampung-kampung menemui warga.

Tak mengherankan bila mulai dari anak-anak sampai orang tua sangat dekat dan bersahabat dengan pemimpin daerahnya itu.

Sejak Nurdin menjabat sebagai Bupati Bantaeng, perubahan dalam bidang pelayanan kesehatan sangat terasa.

Ia menciptakan layanan kesehatan 'mobile ambulans' yang beroperasi selama 24 jam.

Nurdin memodifikasi mobil Nissan Elgrand yang merupakan hibah dari pemerintah Jepang‎ untuk dijadikan ambulans. Prestasi itu bahkan terdengar sampai ke luar negeri seperti, yaitu Amerika Serikat.

Kolase foto Gubernur Sulsel dan Nurdin Abdullah Terjerat OTT, KPK Amankan 5 Orang Lain dan Sekoper Uang Rp 1 Miliar (Tribun News/Istimewa)

Konsul Jenderal Amerika Serikat, Joaquin Monserrate‎, terbang ke Bantaeng pada akhir 2014 lalu untuk melihat langsung pertumbuhan ekonomi dan layanan kesehatan ala Nurdin.

Bukan itu saja, selama 7 tahun ia memacu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bantaeng.

Hasilnya Bantaeng mengalami pertumbuhan dari 4,7 persen menjadi 9,2 persen selama kurun waktu tersebut.

Kini Bantaeng menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.

Nurdin memiliki kebiasaan untuk bertemu langsung dengan warganya.

Warga masyarakat memiliki kebiasaan berkumpul di 'Bonto Atu' pada pagi hari untuk bertemu Bupati, karena setiap hari Selasa sampai Jumat pagi ia selalu membuka rumahnya untuk warga yang ingin bersilahturahmi.

Warga datang dari berbagai kalangan dan menyampaikan berbagai macam hal, dari memberi informasi, menyampaikan masukan, meminta arahan, sampai mengantar undangan.

Semua hal yang dibicarakan di dalam forum ini dicatat dan dicarikan jalan keluarnya bersama-sama.

Forum ini juga digunakan untuk menjalin silahturahmi antar warga masyarakat dan warga masyarakat dengan kepala daerahnya.

Selama karier politik Nurdin, dia senantiasa ingin mencari tahu akar masalah langsung ke sumbernya. Jika sudah tahu penyebabnya, dengan cepat ia mengambil tindakan.

"Bekerja degan fokus, itulah kunci keberhasilannya," kata seorang warga bernama Yanuar.

Yang diingat oleh Yanuar saat periode pertama Nurdin di Bantaeng, yakni menegaskan pada eluruh kepala dinas agar tidak memakai sepatu mahal.

Alasannya, Nurdin tidak ingin pejabatnya tampil mewah. Selain itu, disayangkan jika sepatu mahal itu sepatunya kena lumpur karena mahal.

Selain itu, ada juga mobil dinas yang dipakai Kadis hanya Toyota Avanza, sementara Nurdin sendiri menggunakan Toyota Innova.

Untuk keperluan di luar dinas, Beliau menggunakan mobil pribadinya Crown thn 2000.

Sosok Nurdin Abdullah, Bupati Pertama Bergelar Profesor, Koleksi Lebih dari 100 Penghargaan (tribun timur)

Bupati yang menjunjung tinggi filosofi Jepang pantang berbohong, disiplin, sesuai kata dan perbuatan ini juga berhasil membenahi sistem pelayanan kesehatan warganya.

Warga Bantaeng paling dimanjakan untuk pelayanan kesehatan. Jika ada warga yg sakit, cukup menelpon Brigade Siaga Bencana (BSB ) di 113 atau 0413-22724 / 0413-21408 maka dalam waktu kurang dari 20 menit dokter serta perawat bersama ambulans gratis akan segera menjemput pasien di rumahnya.

Pasukan ini mampu menurunkan angka kematian ibu melahirkan menjadi NOL dari sebelumnya 12/100.000 kematian per tahun. BSB siaga 24 jam dgn 20 dokter, 16 perawat dan 8 unit mobil ambulans berfasilitas emergency. Selain itu, BSB Bantaeng juga menyiagakan 11 unit mobil pemadam kebakaran berstandar Internasional, yang kemampuannya melebihi armada yang dimiliki Dinas Damkar Makassar.

Bahkan, mobil ambulans milik Pemkab Bantaeng kerap dipinjamkan di kabupaten tetangga bilamana ada pasien yang akan dirujuk ke Makassar.

Selain itu pula, Nurdin yg menguasai 3 bahasa asing, Inggris, Jepang dan Cina ini berhasil meyakinkan pemerintah pusat untuk menggelontorkan dana sekitar Rp 120 miliar untuk membangun gedung rumah sakit 8 lantai berstandar internasional.

Networking-nya yang terjaga baik, terutama dengan Jepang, membuat berbagai bantuan dengan mudah didapatnya.

Ambulans dan mobil pemadam kebakaran adalah di antaranya. 8 unit ambulans dan Damkar, semuanya diperoleh dari Jepang.

Sistem pelayanan di BSB, diadopsinya dari Jepang meski tidak seluruhnya.

Berkat mapannya pelayanan kesehatan di daerah berjuluk Butta Toa atau Tanah Tua ini, BSB Bantaeng masuk nominator United Nations Public Service Award, yang dibawahi PBB.

BSB Bantaeng sengaja ditunjuk Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara mewakili Indonesia. Penataan Kota Bantaeng yang dulu terkenal dengan semak belukar kini menjadi kabupaten dengan “sejuta” tempat wisata indah.

Bahkan Nurdin bercita-cita menjadikan Bantaeng “Singapura” di Indonesia.

Karena itu sebagian besar pusat pemerintahan dan fasilitas pelayanan publik dipindahkan di daerah pantai.

"Dahulu, Bantaeng hanya dipandang sebelah mata dibanding 23 kabupaten di Sulsel. Orang-orang yang akan menuju 6 kabupaten di sisi selatan Sulsel ini hanya mampir sejenak atau bahkan melintas begitu saja. Sepertinya tak ada hal menarik untuk disinggahi. Namun, sejak 2009, Bantaeng menjadi daerah yang cukup menonjol. Bantaeng menjadi destinasi, bukan lagi tempat transit. Investor kelas dunia berdatangan ke kabupaten yg jaraknya 120 kilometer dari Makassar ini," bebernya. 

Ditangkap KPK

Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat, 26 Februari 2021, malam.

Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan Gubernur di Sulawesi Selatan (Sulsel) .

Kepala daerah yang diamankan oleh KPK tersebut dikabarkan yakni Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.

Proses penangkapan tersebut berlangsung sekitar pukul 23.30 hingga 00.30 WIB.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengamini informasi OTT Nurdin Abdullah.

Tim KPK sebanyak 9 orang telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M. Agr.

Lokasi penangkapan dilakukan di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.

Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan ditangkap KPK, Sabtu (27/02/21). (Istmewa)

Penangkapan ini berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan No : Sprin.Lidik-98/01/10/2020.

Dalam penangkapan tersebut, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap beberpa orang.

Tim KPK telah mengamankan beberapa orang antara lain :

1. Agung Sucipto ( Kontraktor, 64 Thn);

2. Nuryadi ( Sopir pak Agung, 36 Thn);

3. Samsul Bahri ( Adc Gubernur Prov. Sulsel, Polri,  48 Thn);

4. Edy Rahmat (Sekdis PU Provinsi Sulawesi Selatan);

5. Irfandi ( Sopir Edy Rahmat);

Sedangkan barang bukti yang diamankan oleh Tim KPK yaitu 1 (satu) koper yang berisi uang sebesar Rp. 1 Milyar.

barang bukti ini di amankan di Rumah Makan Nelayan Jl. Ali Malaka, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar.

Selanjutnya Tim KPK kemudian langsung membawa  Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M. Agr  dan Rombongan langsung ke KLINIK TRANSIT di Jln. Poros Makassar untuk dilakukan pemeriksaan Swab antigen.

Hal ini dilakukan untuk persiapan berangkat ke Jakarta melalui Bandara Sultan Hasanudin.

Sedangkan Tim KPK dan Rombongan di kawal oleh 4 orang Anggota Detasemen Gegana Polda Sulsel antara lain :

1. Iptu. Cahyadi;

2. Bripka. Laode Budi;

3. Briptu. Sardi Ahmad;

4. Bripda. M. Syaharuddin.

Kemudian pada pukul 05.44 Wita rombongan selesai melaksanakan pemeriksaan Swab antigen.

Gubernur aktif Sulsel itu kemudian dibawa menuju Bandara Sultan Hasanudin untuk berangkat ke Jakarta.

Tim KPK menggunakan Pesawat Garuda GA 617 yang kemudian Tim Dan Rombongan Memasuki Gate 2 untuk keberangkatan ke Jakarta pada pukul 07.00 Wita.

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

Baca juga: Nurdin Abdullah Ditangkap, Jubir KPK: Tengah Malam Ada OTT Kepala Daerah Sulawesi Selatan

Baca juga: Nama-nama Orang yang Diduga Ditangkap KPK Kasus OTT Nurdin Abdullah

Baca juga: Sosok Nurdin Abdullah, Bupati Pertama Bergelar Profesor, Koleksi Lebih dari 100 Penghargaan

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Berita Terkini