Baca tanpa iklan
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) memberi peluang sebesar-besarnya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah tersebut, untuk melanjutkan studi.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bolsel, Ahmadi Modeong.
Menurutnya, Pemkab Bolsel menyediakan dua pilihan kepada ASN yang ingin melanjutkan studi, yakni tugas belajar dan izin belajar.
“Jadi, tinggal pilih mau ambil tugas belajar atau izin belajar,” katanya melalui saluran telepon, Selasa (23/2/2021).
Ia juga menyampaikan, kesempatan lanjut studi ini diberikan kepada ASN yang ingin melanjutkan studi dari D3 ke S1, dari S1 ke S2 maupun S3.
“Berlaku bagi semua jajaran ASN, baik ASN eselon IV, III dan II,” ucap Ahmadi.
Ahmadi menjelaskan, peluang yang diberikan ini merupakan sikap pemerintah daerah dalam menciptakan dan mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang handal.
Ini juga merupakan mimpi besar Bupati Guhanga (terdahulu) Hi.Herson Mayulu (H2M) dan bupati terpilih Iskandar Kamaru.
"Bahwa, kelak seluruh ASN di Bolsel sudah menyandang gelar paling rendah Magister (S2) dan paling tinggi Doktor (S3),” ujarnya.
Dorongan Pemkab Bolsel kepada ASN untuk melanjutkan studi merupakan perwujudan dari salah satu visi misi ke-5.
Dari pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bolsel terpilih Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid.
Ahmadi mengatakan, Bupati Bolsel terpilih Iskandar Kamaru berharap, pada tahun 2023 ASN Golongan III dan II yang akan menduduki jabatan eselon III dan II sudah harus menyandang gelar Magister.
“Terutama para Pimpinan SKPD, di tahun 2023 nanti sudah harus Magister (S2),” imbuhnya.
Dikatakan, sejauh ini sejak 2019 hingga 2021 sudah sekitar 30 ASN baik Eselon III dan II yang telah melanjutkan studi ke S2.
“Tahun-tahun sebelumnya juga sudah banyak yang ambil S2,” bebernya.