TRIBUNMANADO.CO.ID - Amerika Serikat dan Korea Utara hingga kini masih terus diberitakan tengah dalam keteganan.
Kedua negara juga kerap melontarkan ancaman.
Usaha diplomasi sebagai harapan keduanya bisa berdamai juga sudah sering dilakukan.
Bahkan kedua negara beberapa kali bertemu untuk membahas masalah serius ini.
Meski tak mencapai titik akhir, namun ada satu momen tak terlupakan antara Korea Utara dan Amerika Serikat di pertemuan tersebut.
Momen ini terjadi saat Presiden Amerika Serikat masih dijabat oleh Donald Trump.
Saat itu, Donald Trump lagi getol-getolnya mengupayakan denuklirisasi Korea Utara.
Pertemuan antara dua pemimpin ini berlangsung 3 kali.
Cerita menarik ini terjadi pada pertemuan tahun 2019.
Kala itu, Donald Trump menawarkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tumpangan pulang dengan Air Force One, setelah pertemuan puncak di Hanoi, Vietnam, dua tahun lalu, menurut sebuah film dokumenter BBC terbaru.
Film dokumenter BBC berjudul Trump Takes on the World menyebutkan, Trump secara "mengejutkan bahkan para diplomat paling berpengalaman" dengan menawarkan tumpangan pulang kepada Kim di Air Force One setelah KTT 2019 di Vietnam.
Jika Kim menerima tawaran tersebut, itu akan menempatkan Pemimpin Korea Utara dan mungkin beberapa rombongannya di dalam pesawat resmi Presiden Amerika Serikat (AS) dan memasuki wilayah udara Korea Utara, meningkatkan banyak masalah keamanan.
"Presiden Trump menawari Kim tumpangan pulang dengan Air Force One," kata Matthew Pottinger, pakar Asia terkemuka di Dewan Keamanan Nasional AS semasa Pemerintahan Trump, kepada BBC, seperti dilansir Channel News Asia.
"Presiden (Trump) tahu bahwa Kim tiba dalam perjalanan kereta beberapa hari melalui China ke Hanoi, dan Presiden berkata: Saya bisa mengantarmu pulang dalam dua jam jika Anda mau. Kim menolak," ungkap dia.
Untuk pertemuan puncak pertama dengan Trump di Singapura pada 2018, Kim menumpang pesawat Air China.
Selama KTT Singapura, Trump menunjukkan kepada Kim pandangan sekilas ke dalam mobil kepresidenannya, Cadillac senilai US$ 1,5 juta yang juga dikenal sebagai "The Beast", untuk menunjukkan hubungan persahabatan mereka yang baru.
Tapi bulan lalu, Kim mengatakan, AS adalah "musuh terbesar" Korea Utara.
Dan, dia menambahkan, "kebijakan Washington terhadap Korea Utara tidak akan pernah berubah", tidak peduli "siapa yang berkuasa".
• Peringatan Dini DKI Jakarta Hari Ini dan Besok Potensi Hujan Lebat, BPBD: Waspada Banjir
• Edhy Prabowo Mengaku Siap Dihukum Mati: Bahkan Lebih dari Itu Pun Saya Siap Jika Terbukti Bersalah
• Ikatan Cinta Selasa 23 Februari 2021: Bela Elsa, Mama Sarah Jebak Aldebaran? Andin Bagaimana?