Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang kepala sekolah tewas dihajar massa akibat tertangkap basah selingkuh dengan istri orang lain.
Hasil penyelidikan polisi, diduga ada delapan orang yang menganiaya kepala sekolah tersebut
Sebanyak enam di antaranya telah ditahan polisi setempat.
Berikut laporan selengkapnya dari wartawan TribunJabar.id (Tribun Network) Muhamad Nandri Prilatama:
Nahas, seorang pria berprofesi sebagai kepala sekolah di Purwakarta tewas seusai mendapat penganiayaan.
Dia dianiaya lantaran berkunjung ke rumah selingkuhannya yang telah bersuami.
Peristiwa ini terjadi di Desa Sindangsari, Kecamatan Bojong, Purwakarta, Jawa Barat. Sabtu (13/2/2021).
Belakangan diketahui, pria yang tewas itu berinisial AJ (52).
Baca juga: Apa Itu Botox, Filler, Threadlifts dan DNA Healer? Simak Perbedaannya
Baca juga: Kisah Soekarno Sembunyikan Bendera Pusaka Dari Soeharto, Dibungkus Pakai Koran
AJ saat itu sedang berkunjung ke kediaman LN yang berstatus staf di sekolah dia bertugas.
Warga sekitar curiga atas gerak-gerik AJ yang memarkir kendaraannya di kebun tak jauh dari rumah LN.
Warga pun beramai-ramai memukuli AJ hingga korban tak sadarkan diri.
Aparat desa sempat membawa AJ ke RSUD Bayu Asih.
Korban meninggal di rumah sakit dengan penyebab diduga akibat luka pukulan.
Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana melalui Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Fitran Romajimah, membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, korban memang ASN di Purwakarta.
Baca juga: Menjelang Masa Pergantian, Begini Kesan Kapolda Sulut Irjen Pol Panca Terhadap Warga Manado