TRIBUNMANADO.CO.ID - Dukacita kembali menyelimuti angkatan bersenjata Tentara Republik Indonesia (TNI).
Dikabarkan, seorang personel TNI, Prada Ginanjar, gugur setelah terkena tembakan dalam kontak senjata antara aparat keamanan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB)
di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021) pagi.
Almarhum Prada Ginanjar merupakan anggota Satgas Raider 400,
terkena tembakan pada bagian perut dan gugur ketika dievakuasi.
"Jenazah sudah dievakuasi ke Mimika sekitar pukul 09.30 WIT sudah sampai di Brigif," ujar Asops Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.
Ia pun membantah informasi mengenai ada anggota TNI lain yang menjadi korban dalam kontak senjata tersebut.
Suswatyo mengaku belum bisa memberikan informasi lebih detail mengenai kronologi kejadian.
"Korban satu, tidak ada yang luka. Lokasi kejadian di Sugapa di Intan Jaya, mereka terlibat kontak senjata," kata Suswatyo.
Diketahui, pada Senin pagi, Pangdam XVII/Cenderawasih,
Mayjen Ignatius Yogo Triyono sedang melakukan kunjungan ke Sugapa Intan Jaya.
Korban Prada Ginanjar dievakuasi ke Mimika menggunakan helikopter yang mengangkut Pangdam ke Sugapa.
Sebelumnya Aparat Desa hingga Bupati diancam. Bahkan warga sipil ditembak mati.
Aksi penindasan anggota KKB Papua di Papua semakin menjadi-jadi.
Baru-baru ini, seorang warga sipil ditembak di depan istri korban hingga Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni mendapat ancaman dari KKB Papua.