Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wafatnya almarhum SH Sarundajang Duta besar (Duber) RI untuk Filipina, Kepulauan Marshall dan Republic of Palau, pada Sabtu (13/2/2021).
Meninggalkan duka bagi Victorine Lengkong calon Wali kota Bitung dari Partai Golkar dan PAN, pada pilkada tahun 2020.
Mendiang Sarundajang punya andil, hingga bisa masuk di sekolah tinggi pemerintahan dalam negeri (STPDN) hingga menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN).
"Waktu itu tahun 1997, usai ujian sekolah (dulu Ebtanas), saya ditanya pak Sarundajang waktu itu Wali kota Bitung.
Baca juga: Bolsel Masih Kekurangan Truk Sampah, Hanya Terjangkau 3 dari 7 Kecamatan
Baca juga: RS Gunung Maria dan Pemkot Tomohon Saling Klaim Aset Kendaraan Ambulans
Baca juga: Hamil 5 Bulan, Istri Artis Asal Manado Ini Akui Suaminya Lebih Protektif
Mau lanjut kuliah dimana? Saya jawab mau masuk Kedokteran atau Fakultas Teknik Sipil," cerita Orin sapaannya kepada Tribunmanado.co.id, Minggu (14/2/2021).
Sontak SHS begitu mendiang Sarundajang, mengusulkan agar Orin untuk melanjutkan ke STPDN.
Sebagai seorang pemimpin yang ingin punya generasi penerus yang berprestasi, Sarundajang menjelaskan alasannya menyodorkan Orin masuk ke STPDN.
"Waktu itu saya ingat sekali, pak Wali kota bilang. Masuk di STPD agar suatu saat bisa gantikan dia menjadi Wali kota Bitung," katanya.
Pembicaraan antara Orin dan mendiang Sarundajang di kantor Walikota Bitung jalan Sam Ratulangi Bitung, nyaris menjadi kenyataaan.
Kalau saja Orin yang mencalonkan diri sebagai calon Wali kota Bitung berpasangan dengan Gunawan Pontoh, menang di Pilkada 2020.
Di Pilkada 2020 pasangan calon yang menggunakan nomor urut 2 itu harus puas berada di posisi ketiga di bawah sang jawara pasangan Ir Maurits Mantiri MM - Hengky Honandar SE
dan Maximiliaan Jonas Lomban - Martin D Tumbelaka.
Baca juga: Derby della Madonnina, Peluang AC Milan Ambilalih Lagi Pemuncak Klasemen, Syaratnya Tumbangkan Inter
Baca juga: Gaji Pala di Manado 5 Juta Per Bulan: Kalau Hujan Kami Tak Tidur
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara NMax Tewas Tabrakan dengan Scorpio, Menyalip Minibus Lalu Hilang Kendali
Tawaran mendiang Sarundajang ke Orin untuk masuk STPDN akhirnya diikuti.
Lanjut Orin bercerita, tawaran dari Wali kota Bitung Sarundajang agar masuk STPDN karena sosok Orin sudah sebagai siswa berprestasi di bidang menyanyi,
organisasi dan seni sejak masih sekolah.
Orin kerap menjadi langganan Kota Bitung diutus ke tingkat provinsi, nasional hingga internasional.
Baca juga: Jenazah Mantan Gubernur SH Sarundajang Dibawa ke Manado, Tiba di Bandara Sam Ratulangi
Baca juga: Satu Keluarga Tersesat di Tengah Gurun hingga Tewas, Sempat Hilang 6 Bulan, Tinggalkan Surat Wasiat
Tak berhenti sampai di situ, Orin dan mentornya kembali bertemu di kampus STPDN Jatinagor.
Kala itu mendiang Sarundajang sebagai Irjen Departemen Dalam Negeri (Depdageri), memberikan kuliah umum di STPDN.
Bersama siswa STPDN utusan Sulut, Sarundajang banyak memberikan wejangan dan motivasi serta semangat.
"Beliaulah yang memperkenalkan saya dengan STPDN. Berkat dukuan orang tua dan nilai yang bagus saat bersekolah, bisa lulus di STPDN dan menjadi ASN. Saya dan keluarga sangat berterima kasih kepada beliau," kata dia.
Tahun 2001 Orin bersama 14 siswa 4 di antaranya perempuan lulus, dari 400 siswa yang ikut pendidikan di STPDN.
"Kita lulus mewakili Kota Bitung. Karena 15 ini ada dari Manado, Sanger, Minahasa, Gorontalo (blm pisah) dll," ujarnya.
Baca juga: UPDATE Situasi di Myanmar Yang Dilaporkan Memanas, Massa Ditembak Militer, Ada Yang Ditangkap
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara NMax Tewas Tabrakan dengan Scorpio, Menyalip Minibus Lalu Hilang Kendali
Di mata Orin, mendiang Sarundajang merupakan sosok pemimpin yang baik dan punya visi melahirkan kader pemimpin di generasi berikutnya.
Seperti diketahui, STPDN adalah sekolah kedinasan.
Mereka yang mengenyam pendidikan di sana tidak perlu mengeluarkan dana pribadi.
Malahan sementara kuliah digaji sejak tingkat pertama.
Baca juga: Promo Indomaret 15 Februari 2021, Harga Murah Deterjen, Popok Bayi & Minyak Goreng, Cek Katalog
Baca juga: Ir Ronald Sorongan: Selamat Atas Pelantikan OD-SK
"Jadi bisa kuliah tanpa merepotkan orang tua lagi," kata dia.
Orin terinformasi, Minggu malam kemarin sempat melayat di Rumah Duka Sentosa, Komplek RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Di sana Orin menyampaikan rasa duka, kepada istri almarhun SH Sarundajang Ny Deetje Adelin Sarundajang Laoh Tambuwun, serta kepasa sejumlah anak-Nak mendiang Sarundajang.(crz)
Baca juga: Tolak Vaksinasi Covid-19 Bisa Dijemput Pakai Mobil Polisi
Baca juga: Tahun Ini Lima Fakultas Baru Unima Ditargetkan Mulai Terima Mahasiswa Baru
Baca juga: Mengintip Prosesi Poa Pwe di Klenteng Ban Hin Kiong, Yang Maha Kuasa Paham Keadaan Dunia
YOUTUBE TRIBUN MANADO: