Penanganan Covid

Pengamat Sebut Kebijakan Pembatasan Zonasi Wilayah Covid-19 Harus Melalui Kajian yang Matang

Penulis: Hesly Marentek
Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Adi Tucuan Pengamat Kesehatan Unsrat.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Terkait akan dilakukannya kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat (Zonasi) wilayah,

Pengamat Kesehatan Sulut dr Adi Tucuan menilai setiap kebijakan untuk pembatasan wilayah

sebenarnya sah-sah dan wajar saja, sepanjang asumsinya berdasarkan kajian di lapangan. 

BERITA PILIHAN EDITOR :

• KKB Papua Tembak Polisi di Puncak, Rusman Tewas, Dihujani Peluru Selama 2 Jam

• Masih Ingat Gayus Tambunan? Sang Mafia Pajak Masih Mendekam di Penjara, Sempat Dikabarkan Meninggal

• Sebanyak 404 Calon Prajurit TNI AL Terima Pengarahan di Mako Lantamal

TONTON JUGA :

Namun, ini bukan hanya sekedar membuat kebijakan saja apalagi ini terkait dengan arus kehidupan

banyak orang khususnya sektor ekonomi yang akan terasa dilumpuhkan.  

"Zonasi kecamatan akan efektif jika ada semacam kajian yang matang misalnya ada riset awal

yang mendukung bahwa zonasi itu layak diberlakukan," jelas Tucuan kepada Tribunmanado.co.id

Kata dia, Ini penting karena implikasinya akan luas, jika sebagian besar orang akan terkena

dampaknya, khususnya mata pencaharian mereka. 

Menurutnya, sebuah kebijakan termasuk zonasi kecamatan perlu dilakukan dengan kajian

Halaman
12

Berita Terkini