TRIBUNMANADO.CO.ID - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) resmi menghentikan produksi dari Isuzu Panther. Kabar ini diumumkan langsung oleh pihak IAMI saat jumpa pers virtual, Rabu (10/2/2021).
Melalui sebuah video berdurasi sekira 3 menit, mobil yang sudah diproduksi sejak tahun 1991 ini pamitan kepada penggemarnya.
Sejak debut pertamanya hingga akhir, Isuzu Panther berhasil membukukan 433.117 unit penjualan, baik varian minibus maupun pickup.
Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril mengatakan bahwa pihaknya akan fokus pada produksi kendaraan komersial.
"Itu video yang bisa kita saksikan dari perjalanan Panther. Hari ini kami mengucapkan terima kasih Panther, karena kita akan lebih fokus kepada commercial vehicle. Tetapi dari sisi pengguna Panther tidak usah khawatir, karena kami Isuzu real partner real Journey," tutur Attias, Rabu (10/2/2021).
Selain menyuntik mati Isuzu Panther, IAMI juga mengungkap akan meluncurkan produk baru di tahun ini.
"Di tahun 2021 ini, kita juga akan menyambut keluarga baru kita. Saya yakin sudah banyak yang mengenali produk ini. Rasanya gambar produk yang akan kami kenalkan ini sudah banyak beredar di dunia maya," ucap Attias.
Aturan emisi gas buang
Di 2021 ini, IAMI juga sedang melakukan persiapan untuk menghadapi aturan emisi gas buang Euro 4.
Tak hanya itu, Isuzu juga di tahun ini akan lebih fokus pada bisnis kendaraan komersial.
"Aturan Euro 4 yang akan kami implementasikan tahun 2021 ini diundur menjadi April Tahun 2022, tetapi persiapannya terus kami jalankan, sehingga Isuzu siap untuk menghadapi Euro 4 2022," tutur Attias.
Raihan positif di masa pandemi
Terkait market share tahun 2020, PT IAMI berhasil meraih torehan positif meski diterjang pandemi Covid-19.
Produk kebanggaannya, Isuzu Elf berhasil mengalami kenaikan market share yang tertinggi dalam sejarah perjalanan di Indonesia, yaitu sebesar 22,4 persen pada 2020.
Sementara di segmen medium truk, Isuzu Giga juga mengalami kenaikan market share menjadi 13,2 persen.