News

Swab Antigen Gratis Untuk Masyarakat Desa dan Kelurahan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Swab Test Corona

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia.

Pemerintah memberikan pelayanan tanpa biaya untuk swab antigen.

Pemberian pelayanan swab antigen secara gratis tersebut merupakan usaha pemerintah meningkatkan tracing, testing, dan treatment atau 3T.

9 Februari 2021, Diperingati Sebagai Hari Pers Nasional atau HPN, Ini Sejarahnya

BACAAN Doa Sebelum Belajar dan Doa Setelah Belajar, Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Jakarta Hari Ini, Ada 2 Pohon Tumbang di Cengkareng dan Kalideres

Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan,

untuk itu pelaksanaan daripada 3T tersebut, khususnya testing akan dimudahkan tanpa biaya.

"Dilakukan swab antigen secara gratis yang akan disiapkan untuk masyarakat di desa dan kelurahan," ujarnya saat konferensi pers, Senin (8/2/2021).

Airlangga menjelaskan, swab antigen ini disediakan oleh Kementerian Kesehatan dengan menggunakan fasilitas kesehatan dan Puskesmas di wilayah masing-masing.

Sementara, tracing dilakukan secara intensif di desa dan kota dengan menggunakan tracer dari Babinsa Babinkamtibmas yang telah dididik oleh Kementerian Kesehatan.

Kemudian, lanjut Airlangga, dari sisi treatment yakni dengan pelaksanaan isolasi mandiri, isolasi terpusat, dan perawatan di fasilitas kesehatan yang dikoordinasikan oleh pos jaga desa atau kelurahan.

KABAR Duka, Maheer At-Thuwailibi Dikabarkan Meninggal Dunia di Rutan Bareskrim Polri, Karena Sakit

Info Dari Polisi Terkait Kabar Duka di Rumah Tahanan Bareskrim Polri

Selain itu, PPKM mikro juga dibekali dengan pemberian bantuan dan kebutuhan dasar nanti dilakukan oleh baik itu dari Polri maupun dari TNI.

"Selanjutnya, diberi bantuan masker sesuai dengan standarnya adalah yang yang bisa dicuci dan ini akan disiapkan oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian BUMN," pungkas Airlangga.

Update jumlah vaksinasi

Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 814.585 (49,58%) penduduk hingga Senin (8/2/2021).

Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 171.270 (10,42%) orang.

Halaman
12

Berita Terkini