Terkini Nasional

Ruhut Ungkap Kader Demokrat yang Pilih Moeldoko Daripada AHY, Dukungan Pilgub DKI Menguat

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nama Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko disebut-sebut sebagai orang yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.

"Jujur partai-partai yang ada icon-nya, seperti partai saya PDIP ada Ibu Mega, Demokrat ada Pak SBY, begitu juga Nasdem ada Surya Paloh, juga Pak Prabowo di Gerindra," terangnya.

"Orang tahunya yang partai-partai begini solid, kompak."

Simak videonya mulai menit ke- 8.48:

Ruhut Diibaratkan Rocky Gerung Tukang Mangga Ngomongin Duren

Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul disebut atau diibaratkan sebagai penjual mangga namun justru membicarakan duren oleh pengamat politik Rocky Gerung.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung saat membahas isu gerakan kudeta Partai Demokrat dalam acara iNews Room, Jumat (5/2/2021).

Dalam kesempatan itu, Ruhut mulanya menyayangkan sikap Demokrat yang membawa masalah internalnya ke publik.

Terlebih kasus tersebut belum ada kejelasan dan pembuktian dari Demokrat itu sendiri terkait pelaku-pelakunya.

Sehingga menurutnya, membuat kondisinya semakin runyam lantaran justru menimbulkan tudingan-tudingan liar.

Profil Moeldoko yang disebut ingin melakukukan kudeta terhadap AHY untuk menguasai Partai Demokrat. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.)

Sebagai orang yang pernah menjadi kader Demokrat, Ruhut mengaku sudah paham dengan kondisi di partai berlogo bintang bersinar tiga arah tersebut.

"Saya ini pernah jadi kader (Demokrat), pernah jadi pengurus. Dipercaya Ibu Ani Yudhoyono almarhum dan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono," ujar Ruhut.

"Tapi tolonglah, yang saya lihat ini sekarang bikin ramainya AHY enggak komentar, lingkungannya yang komentar. Termasuk sebut-sebut nama sampai beberapa kader kita marah," papar Ruhut.

Dirinya mencontohkan orang-orang yang tidak terima dengan tudingan tersebut.

Di antaranya adalah dari politisi senior Demokrat yang juga merupakan Mantan Sekjen Partai, Marzuki Alie.

"Marzuki Alie marah. Begitu juga Max Sopacua. Ini senior saya semua. Mereka marah-marah, akhirnya minta maaf," lanjut dia.

Halaman
123

Berita Terkini